GPMN Se-Bali Dukung Puan Maharani Calon Presiden 2024

Editor: Redaksi author photo
GPMN Se-Bali Dukung Puan Maharani Calon Presiden 2024
KALBARNEWS.CO.ID (BALI) – Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Dewan Pengurus Pusat Gema Perjuangan Maharani Nusantara (DPP GPMN) Daddy Palgunadi dan Sekretaris Jenderal Ali Nugroho resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) Provinsi Bali  di Ballroom Guest Hotel San Denpasar pada hari Minggu (11 September 2022).

Acara ini sekaligus mendeklarasikan Delapan Pengurus Kabupaten dan kota GPMN se Provinsi Bali yang dihadiri Ketua Umum Daddy Palgunadi dan Sekretaris Jenderal Ali Nugroho dari Dewan Pengurus Pusat Gema Perjuangan Maharani Nusantara.

Acara tersebut menegaskan komitmen kuat ormas GPMN dalam dukungannya terhadap ketua DPR RI Puan Maharani untuk Maju dalam kontestasi pemilu sebagai calon presiden RI periode 2024-2029.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPW GPMN Provinsi Bali, Luputu Swan Dewi, Ia  mengatakan, organisasi ini akan menunjukan jati diri yang pro terhadap program-program kerakyatan.

"Akar kita kuatkan dulu, lalu pohon menjadi besar, menjadi rindang, gpmn Bali akan menjadi tanaman yang kokoh," Kata Dewi.

Untuk itu, sambung Dewi, dibutuhkan komitmen kuat dari pengurus dalam menggemakan perjuangan organisasi agar diterima seluruh lapisan masyarakat

"Mari kepakkan sayap yang lebar untuk menyatukan visi, misi kedepan," tegas Dewi

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP GPMN,  Ali Nugroho mengatakan, dengan dikukuhkan DPW Bali serta di deklarasikannya 8 DPD GPMN se Bali menunjukan gelombang cinta terhadap Puan Maharani untuk dalam kontestasi calon presiden 2024 mendapat animo yang besar dikalangan arus bawah.

"Aura kuat mbak Puan sebagai pemimpin telah terbentuk dan mulai diterima dikalangan grassroot. Maka itu akan merubah situasi dan keadaan konfigurasi politik nasional," kata Ali saat lakukan pengukuhan DPW Bali dan deklarasi 8 DPD Se Bali.

Menurut Ali, dukungan masyarakat terhadap figur pemimpin perempuan tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Bahwa nusantara memiliki catatan sejarah atas kepemimpinan perempuan. Sudah garisnya leluhur nusantara bisa saja pola tersebut akan berulang, menjadikan Puan Maharani presiden RI yang ke 8. Meski Hanya Tuhan Yang maha Kuasa," pungkas Ali. (tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini