KALBARNEWS.CO.ID (LANDAK) - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dalam Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang bertempat di Posko Dusun Liansipini Desa Mandor, Kecamatan Mandor Kabupaten Landak melaksanakan Bimbingan Belajar (Bimbel) pada hari pertama di Posko Mandor, Minggu (29 Juli 2022). Kegiatan Bimbel ini merupakan pembelajaran tambahan yang menjadi program kerja mahasiswa KKL Posko Mandor, Hal tersebut dilakukan untuk menambah ilmu yang di dapat selain masuk disekolah, program yang dikerjakan juga merupakan arah dari kepala desa ini.
Ketua kelompok KKL M Ridho mengatakan bahwa ini merupakan salah satu program kerja yang kita lakukan dari beberapa program kerja yang ada, dan ini kita pilih biar kita bisa menerapkan apa yang telah dipelajari di bangku perkuliahan juga bisa pendekatan kepada adek adek.
Salah satu guru di sekolah Dusun Liansipini mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk menambah wawasan selain di sekolah dan juga untuk belajar beradaptasi dengan orang yang baru dikenal.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak anak untuk menambah pengetahuan dan biar bisa lebih beradaptasi juga pada orang-orang baru". ungkapnya.
Kepala Sekolah Dasar Negeri nomor 33 Liansipi mengatakan ini merupakan salah satu program yang bagus guna untuk menambah ilmu dan mengurangi masa main mereka juga.
“ Kegiatan ini sangat bagus sekali selain untuk menambah ilmu dari luar sekolah ini juga mengurangi masa meraka untuk bermain juga”. jelasnya
Kegiatan ini di ikuti oleh siswa dan siswi yang berada di bangku TK , SD dan SMP, namun dari kegiatan yang kita lakukan tidak semua siswa-siswi mengikuti artinya hanya siswa siswa yang mau saja, sebab ada juga siswa dan siswi ini yang rumahnya jauh dari posko tempat mengajar Bimbel
Yuliana selaku penanggung jawab dari program kerja menyampaikan , program ini kita lakukan pada hari Kamis, Sabtu dan Minggu . Siswa siswi yang mengikuti kegiatan Bimbel ini sangat excited dan sangat bersemangat. Siswa siswi yang mengikuti berasal dari berbagai tingkatan mulai dari TK, SD hingga SMP.
“Untuk pembelajaran yang diajarkan tentunya berbagai mata pelajaran mulai dari pelajaran membaca dan berhitung terkhusus untuk anak TK dan juga SD . Sedangkan untuk anak SMP akan diajarkan semua mata pelajaran yang mereka pelajari disekolah. Setelahnya siswa siswi diberikan pekerjaan rumah untuk mengingat kembali pelajaran yang sudah dipelajari dari apa yang telah diajarkan” jelas Yuliana.
Hal ini sebagai implemetasi dari Tri dharma perguruan tinggi yang salah satunya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat. Guna penerapan ilmu pengetahuan yang sudah di peroleh di kampus dan mempraktekkanya di masyarakat. (Tim Liputan)
Editor : Aan