Guru Besar SAA IAIN Pontianak Ungkap Berbagai Tantangan Pendidikan Era Digital

Editor: Redaksi author photo

 


KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) -  Dunia Pendidikan kita saat ini menghadapi tantangan sangat besar. Hal ini diakibatkan oleh perkembangan dunia yang sudah memasuki era 5.0 yang berbasis big data dan kecerdasan buatan (Artificial Inteligent). 

Hal ini diungkapkan Pro.Dr.Zaenudin, MA dalam Dialog Selamat Pagi Borneo dengan tema tantangan tuntutan pendidikan kita dalam pengembangan SDM di Kalimantan Barat. Kamis (4 Agustus 2022).

Semua komponen lingkungan pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat perlu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidkan. Salah satunya adalah melalui penguatan pendidikan karakter mulai dari yang terkecil yakni pendidikan berbasis keluarga.

“IPM Kalbar termasuk cukup rendah. Sehingga perlu upaya bersama untuk mengejar ketertinggalan tersebut dngan membenahi hal-hal yang kurang salah satunya mengatasi kekurangan tenaga pendidik.” Ujar Guru Besar Studi Agama-Agama IAIN Pontianak. 

Dalam menghadapi era Society 5.0 terjadi perubahan besar dalam dunia pendidikan salah satunya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Oleh karenanya ia mengajak masyarakat untuk menguasai teknologi digital yang dapat membantu kehidupan dan menciptakan kemaslahatan bagi umat mnausia.

“Kita perlu menjadi aktor dalam pemanfaatan teknologi digital, bukan menjadi objek dari teknologi apalagi sampai dijajah oleh teknologi itu sendirri. “  tambahnya.

Dalam menghadapi era ini peserta didik perlu dibekali dengan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi termasuk saat proses belajar mengajar berlangsung.

Pendidikan sebagai layanan publik seharusnya menjadi tanggungjawab seluruh elemen masyarakat secara kolektif melalui berbagai kerjasama dan penelitian terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh dunia pendidikan.

Semua elemen perlu menitikberatkan pada kemampuan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi termasuk dalam menghadapi era distrupsi. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini