![]() |
Kasdam XII/Tpr Terima Peserta Didik PKDN Sespimti Polri Dikreg Ke-31 TA 2022 |
Kasdam XII/Tpr didampingi sejumlah pejabat utama Kodam XII/Tpr menerima sebanyak 6 peserta didik Sespimti Polri dan 2 orang perwira pendamping yakni Brigjen Pol Slamet Hariyadi, S.I.K., M.H., M.M., dan Kombes Pol Drs. Soemarno, M.H. Tema PKDN kali ini, "Strategi Menjaga Stabilitas Kamtibmas Dalam Rangka Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural".
Pada paparan singkatnya, Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djauhari menyampaikan bahwa Kodam XII/Tpr memiliki wilayah teritorial yang mencakup dua provinsi yaitu Provinsi Kalbar dan Kalteng. Di wilayah Kalbar terdapat Korem 121/Abw, 8 Kodim, 2 Kotamadya dan 12 Kabupaten, sedangkan wilayah Provinsi Kalteng terdapat Korem 102/Pjg, 7 Kodim, 1 Kotamadya dan 13 Kabupaten.
Sedangkan
wilayah Korem 121/Abw disposisinya secara geografis berbatasan dengan Malaysia
yang mempunyai garis batas kurang lebih sepanjang 966 Km. Dengan adanya
perbatasan ini Kodam XII/Tpr bertanggung jawab dalam menjaga dan mengamankan
perbatasan RI-Malaysia, karena di
sepanjang perbatasan masih rawan oleh adanya kegiatan ilegal maupun pelanggaran
batas.
"Saat
ini ada dua Satgas yang menjaga perbatasan RI-Malaysia yaitu Satgas Yonif
645/Gty sektor barat dan Satgas Yonarmed 19/Bogani sektor timur," kata
Kasdam.
Selain itu, kata Kasdam XII/Tpr menyampaikan, situasi perbatasan sampai saat ini masih cukup kondusif dan tidak ada kejadian atau hal yang menonjol yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah Kodam XII/Tpr. Atas kondisi tersebut Kasdam berharap, hendaknya para Serdik menggunakan waktu yang ada agar lebih aktif dalam menggali dan mendapatkan ilmu pengetahuan.
"Tempa pengalaman kalian sebanyak-banyaknya, sehingga setelah selesai melaksanakan kegiatan di Kodam XII/Tpr akan mendapatkan bekal yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk melaksanakan tugas pendidikan selanjutnya," harapnya
Sedangkan Ketua Perwira Pendamping, Brigjen Pol Slamet Hariyadi mengatakan, melalui PKDN diharapkan para Serdik dapat mengaplikasikan apa yang selama ini didapatkan dalam kurikulum pendidikan untuk diaplikasikan dan dibandingkan antara modul yang diterima dengan pelaksanaan di lapangan.
"Mereka
akan melihat dari tiga sisi diantaranya sistem operasional pembinaan satuan,
sinergitas TNI-Polri, kementerian dan lembaga dalam mengelola Kamtibmas guna
mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural. Kemudian
strategi manajemen dalam pengelolaan Kamtibmas," ujar Brigjen Pol Slamet
Hariyadi. (tim liputan).
Editor :
Heri