![]() |
Kapolri Hadiri Bakti Kesehatan, Gelorakan Visi Indonesia Emas 2045 Di Titik 0 IKN |
Dalam
kesempatan tersebut, Sigit mengungkapkan bahwa, kegiatan ini juga menggandeng
seluruh elemen bangsa mulai dari organisasi kepemudaan, mahasiswa dan serikat
pekerja atau buruh. Hari Bakti Kesehatan ini juga digelar secara serentak di 34
Provinsi Indonesia.
"Berbagai
macam jenis kegiatan mulai dari vaksinasi, yang kami targetkan diangka 1 juta
dosis untuk booster. Kemudian pelayanan kesehatan untuk berbagai macam keluhan
dari masyarakat kurang lebih ada 22.665 pasien. Kita juga melaksanakan kegiatan
operasi celah bibir dan lelangit dengan capaian 918 pasien, donor darah
53.991orang, operasi katarak 357," kata Sigit.
Bahkan, kata
Sigit, dalam pelaksanaan operasi celah bibir dan lelangit, kegiatan ini mendapatkan
rekor dengan peserta terbanyak yang dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Tentunya
saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, kepada tenaga
kesehatan yang tergabung dari berbagai instansi. Dan saya juga melihat ada
beberapa diikuti teman-teman dari OKP dan organisasi mahasiswa. Ini merupakan
wujud sinergitas dan soliditas dari kita semua untuk masyarakat. Khususnya,
yang saat ini membutuhkan perbaikan-perbaikan terkait kesehatannya," ujar
Sigit.
Dengan
adanya sinergitas dan soliditas antar-elemen bangsa ini, Sigit berharap,
Indonesia akan jauh lebih baik kedepannya, sehingga visi menuju Indonesia di
tahun 2045 bisa terwujud.
"Sekali
lagi tentunya semangat ini terus kita gelorakan di titik nol ini. Kita
memandang kedepan bahwa Indonesia jauh menjadi lebih baik, untuk bisa mencapai
visi kita untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045," ucap Sigit.
Tak hanya
itu, pada kesempatan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menyaksikan
penandatanganan komitmen bersama elemen bangsa, yakni pemuda, mahasiswa, dan
buruh untuk sama-sama mengawal dan menuntaskan pembangunan Ibu Kota Nusantara
(IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Hari ini hampir seluruh elemen bangsa, dari organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, dan juga sebagian besar serikat pekerja atau buruh juga ikut hadir tentunya menjadi komitmen kita. Bahwa dengan adanya komitmen penandatanganan ini, sebagai wujud dukungan untuk keberlanjutan dari IKN," tutur eks Kabareskrim Polri ini.
Penandatanganan
bersama elemen bangsa itu, kata Sigit, merupakan komitmen dari generasi penerus
bangsa agar melanjutkan semangat dan cita-cita dari pembangunan IKN ini.
"Pembangunan
ini tentunya berjalan dengan waktu yang panjang, kita disini, Kapolri, Pangdam,
Kapolda, PJU, tentunya mengawal kebijakan ini. Dan selanjutnya rekan-rekan
generasi muda inilah yang tentu melanjutkan dan mengawal sampai tuntas. Karena
mungkin saja nanti diantaranya rekan-rekan kita akan menjadi pemimpin nasional
di tahun 2045. Jadi tanggung jawab untuk melanjutkan kita titipkan kepada
seluruh rekan-rekan semua," tutup Sigit. (tim liputan).
Editor :
Heri