Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. |
Pada
kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Barat berharap Universitas Tanjungpura
dapat menjadi pelopor dari kebutuhan penyusunan program Pemerintah Daerah
(Pemda) guna percepatan pembangunan Kalbar.
"Karena
program yang baik akan lahir dari perencanaan yang baik dan Untan mempunyai SDM
yang sangat banyak. Selama ini program yang dibuat pemerintah provinsi selalu
berkoordinasi dengan beberapa pakar di Untan, seperti Program Percepatan Indeks
Desa Membangun yang sukses dan lainnya," kata H. Sutarmidji.
Selain itu,
Gubernur juga mengatakan KKN Kebangsaan dinilai sangat cocok di Kalbar karena
dapat menyatukan semua komponen dan etnis, tanpa membeda-bedakan.
"Percepatan
peningkatan SDM jadi kunci penting jika ingin percepatan pembangunan Kalbar dan
menghilangkan angka kemiskinan. Insya Allah, jika tujuannya sama, harmonisasi
kehidupan berbangsa dan bernegara dapat terwujud," ungkap Gubernur.
Sementara itu,
Rektor Untan menjelaskan Dies Natalis ke-63 yang mengangkat tema "Bergerak
Inovasi dan Kolaborasi untuk Indonesia" merupakan suatu strategi dalam
menangani percepatan pembangunan.
"Dengan
perkembangan dunia yang begitu cepat, salah satu pendekatan masalahnya adalah
dengan inovasi teknologi dan kolaborasi dengan mitra strategis," jelas
Garuda Wiko.
Rektor Untan
juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas kerjasama yang
selama ini telah terjalin.
"Kita
sudah punya sejarah panjang berkolaborasi bersama Pemprov Kalbar. Kami juga
berterima kasih kepada Bupati dan Wali Kota yang sangat mendukung kerjasama
dengan Universitas Tanjungpura," tutupnya. (ian/tim liputan).
Editor :
Heri