Geliat Pemilu 2024 Semakin Terasa, Teguh Santosa Pun Siap Jadi Senator Dari Jakarta |
Menurut
Imran dalam sosialisasi PKPU Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Peserta
Pemilu yang digelar secara daring hari Kamis (7/4), hal ini merujuk pada
kesepakatan bersama antara pemerintah, DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang memutuskan pemungutan suara Pemilu 2024 akan
dilakukan pada 14 Februari.
“Jika
menghitung mundur 20 bulan dari tahapan (pemberian suara) itu maka awal tahapan
pemilu jatuh pada 14 Juni 2022,” ujar Imran.
Sehari
setelah kepastian yang disampaikan Kemendagri itu, wartawan senior yang juga
dosen Teguh Santosa secara terbuka menyampaikan kesiapannya untuk maju dalam
Pemilu 2024 sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Hal itu
disampaikan Teguh Santosa saat bersilaturahmi dengan puluhan aktivis Lintas
Generasi Aktivis (LIGA) Jakarta di Kopi Timur yang berada di kawasan Pondok
Kelapa, Jakarta Timur, Kamis malam (8/4).
"Saya
berniat mencalonkan diri menjadi anggota DPD RI dari DKI Jakarta," ujar
Teguh Santosa.
Di tengah
komunitas pers, nama Teguh Santosa sudah tidak asing lagi. Pendiri Kantor
Berita Politik RMOL ini pernah menjadi Ketua bidang Luar Negeri PWI Pusat dan
anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil
Presiden Konfederasi Wartawan ASEAN (CAJ) mewakili PWI.
Teguh
Santosa kini memimpin organisasi perusahaan media online, Jaringan Media Siber
Indonesia (JMSI), salah satu konstituen Dewan Pers.
Teguh
Santosa kerap memimpin delegasi wartawan Indonesia dalam program pertukaran
kunjungan ke sejumlah negara. Ia memiliki ketertarikan yang tinggi pada
berbagai isu luar negeri dan kerap melakukan perjalanan untuk meliput berbagai
peristiwa politik global dan menjadi pembicara di forum-forum internasional.
Pada tahun
2011 dan 2012, misalnya, Teguh Santosa diundang berbicara di Komisi IV PBB yang
membidangi isu politik khusus dan dekolonisasi mengenai sengketa di Sahara
Barat, Maroko.
Pada tahun
2019 Teguh Santosa menjadi salah seorang pembicara dalam Konferensi Wartawan
Dunia di Seoul tentangh perdamaian Semenanjung Korea. Terakhir, pada bulan
Februari 2022 lalu Teguh Santosa berbicara di Caracas, Venezuela, mengenai
kaitan media dan revolusi.
Selain
sebagai wartawan, alumni Universitas Padjadjaran dan University of Hawaii at
Manoa (UHM), Amerika Serikat, ini juga dikenal sebagai pengajar.
Ia aktif
mengajar di Jurusan Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta,
dan pernah aktif mengajar di London School of Public Relations (LSPR) Jakarta.
Teguh Santosa juga pernah menjadi Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK)
Jakarta.
Kepada
aktivis LIGA Jakarta yang berkumpul di teras roof top Kopi Timur, Teguh
Santosa, mengatakan, keputusan maju sebagai calon senator dari Jakarta didorong
oleh rasa cinta pada kota yang telah memberikan banyak pengalaman hidup pada
pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini.
Dalam
perkenalan dengan aktivis LIGA Jakarta, Teguh Santosa membagikan buku “Di Tepi
Amu Darya” yang diangkaat dari perjalanannya meliput ketegangan Afghanistan
tahun 2001 silam.
Sejumlah
aktivis yang hadir dalam silaturahmi itu antara lain adalah Direktur Eksekutif
Jakarta Public Service (JPS), M Syaiful Jihad; Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta
(Amarta), M Rico Sinaga; dan Direktur Eksekutif Jakarta Monitoring Network
(JMN), Ahmad Sulhy.
Juga tampak
hadir Presidium Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika)
Jakarta, Rahmatullah; Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi
(Prodem), Syafti Hidayat; Ketua Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah
(LP2AD), Victor Irianto Napitupulu; dan Anggota Pengurus PMI DKI Jakarta
Sahrianta Tarigan.
LIGA Jakarta
merupakan wadah bagi aktivis di Jakarta untuk ikut ambil bagian dalam menyikapi
dan berkontribusi terhadap kebijakan maupun pembangunan di Jakarta.
Dukungan
atas niat Teguh Santosa maju dalam Pemilu 2024 mendatang antara lain
disampaikan Ketua Amarta M Rico Sinaga.
Rico
mengatakan, dirinya mengenal Teguh Santosa untuk waktu yang cukup lama.
Menurut
Rico, pilihan Teguh Santosa bertarung memperebutkan kursi senator dari Jakarta
juga sudah pas dengan karakternya yang memiliki jaringan luas lintas partai.
“Bung Teguh
memiliki kiprah yang cukup memadai di Jakarta. Pergaulan lintas partai dan
lintas kelompoknya juga cukup luas. Dengan gagasan-gagasannya yang segar,
semoga bisa menjadikan Indonesia lebih baik,” ujar Rico Sinaga.[Sumber :
Jaringan Media Siber Indonesia].
Editor :
Heri