Persit KCK Daerah XII/Tpr Ikuti Webinar Deteksi Dini Gangguan Mental Emosional

Editor: Redaksi author photo
Persit KCK Daerah XII/Tpr Ikuti Webinar Deteksi Dini Gangguan Mental Emosional
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura, Ny. Heni Djauhari beserta pengurus mengikuti Webinar tentang Deteksi Dini Gangguan Mental Emosional Dalam Lingkungan Keluarga dan Sekitar di Kantor Persit KCK PD XII/Tpr, Rabu (02/03/2022). 

Webinar dalam rangka memperingati HUT ke-76 Persit KCK ini dibuka oleh Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman dari ruang Puskodal Mabesad. Sedangkan materi webinar disampaikan oleh Kepala Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Subroto, Kolonel Ckm dr. Bagus Sulistia Budhi. Sp.KJ., M.Kes.

Saat membuka webinar, Ketua Umum Persit KCK, Ny. Rahma Dudung Abdurachman berharap kepada seluruh peserta dapat menyimak, dan tidak malu untuk bertanya sebanyak-banyaknya. Sehingga peserta webinar mendapat manfaat dari acara ini.

"Persit Sehat TNI AD Kuat, Semoga kegiatan ini dapat berguna untuk kita semua," harap istri Kasad ini. 

Ny. Rahma Dudung Abdurachman mengajak kepada peserta webinar dapat menyampaikan hasil yang diperoleh kepada siapapun sehingga semakin banyak orang bisa dan mampu mengontrol emosinya. 

"Sehingga makin banyak pula orang yang makin tenang, makin damai dan semoga makin bahagia dalam mengarungi kehidupan ini, dan semoga kita semua diberikan kesehatan lahir maupun batin," ajaknya. 

Sedangkan Kolonel Ckm Bagus Sulistia Budhi. Sp.KJ., M.Kes., memaparkan bahwa, kesehatan mental merupakan hal sama pentingnya dengan kesehatan fisik bagi manusia. Dengan sehatnya mental seseorang maka aspek kehidupan yang lain dalam dirinya akan bekerja secara lebih maksimal. 

"Kondisi mental yang sehat tidak dapat terlepas dari kondisi kesehatan fisik yang baik," paparnya. 

Lanjutnya memaparkan, kesehatan mental yang baik untuk individu merupakan kondisi dimana individu terbebas dari segala jenis gangguan jiwa, dan kondisi dimana individu dapat berfungsi secara normal dalam menjalankan hidupnya. Khususnya dalam menyesuaikan diri untuk menghadapi masalah-masalah yang mungkin ditemui sepanjang hidup. 

"Menurut WHO, kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang didalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan serta di komunitasnya," katanya. (tim liputan).

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini