Saat Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Serahkan Bantuan |
Bantuan yang
diberikan masing-masing Rp300 ribu per bulan atau total Rp3,6 juta per tahun.
Selain itu, sebanyak 33 Madrasah Diniyah juga menerima bantuan buku pustaka
untuk melengkapi kegiatan belajar mengajar.
Wali Kota
Pontianak Edi Rusdi Kamtono bantuan dana transport bagi guru Madrasah Diniyah
Takmiliyah ini sebagai bentuk perhatian Pemkot Pontianak terhadap lembaga
pendidikan agama non formal.
"Lembaga
pendidikan ini tidak kalah pentingnya karena merupakan bagian dari pembentukan
sumber daya manusia yang berakhlak," ujarnya usai menyerahkan bantuan dana
transportasi secara simbolis kepada guru Madrasah Diniyah Takmiliyah di Aula
Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (31/03/2022).
Ia
menambahkan, peran madrasah diniyah sebagaimana yang diamanatkan dalam
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 pasal 22 ayat 3 menyebutkan bahwa madrasah
diniyah termasuk kelompok pendidikan keagamaan jalur luar sekolah yang
dilembagakan dan bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menguasai
pengetahuan agama Islam, yang dibina oleh Menteri Agama. Hal ini patut didukung
sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan madrasah
diniyah untuk mendongkrak IPM di Kota Pontianak.
"Sehingga
diharapkan melalui lembaga pendidikan tersebut lahir sumber daya manusia yang
berkualitas dan berakhlakul karimah," tuturnya.
Tidak hanya
pada lembaga madrasah diniyah takmiliyah, lanjutnya lagi, bantuan serupa juga
diberikan kepada guru ngaji tradisional, kaum dhuafa, Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) dan lainnya.
"Pemkot
Pontianak terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Meskipun
jumlah bantuan ini tidak banyak namun kita akan terus meningkatkan setiap
tahunnya," sebutnya.
Edi berharap
kuantitas dan kualitas pendidikan terutama yang berbasis agama terus meningkat.
Pihaknya berkomitmen untuk membantu pelayanan dan peningkatan fasilitas lembaga
pendidikan.
"Misalnya
jika ada pondok pesantren atau lembaga pendidikan silakan ajukan saja
permohonan untuk fasilitas jalan agar santri tidak melalui jalan yang
becek," kata dia.
Namun Edi
bilang, bantuan yang diberikan nantinya disesuaikan dengan kemampuan anggaran
Pemkot Pontianak. Selain itu pula bantuan rumah ibadah seperti rehab dan
lainnya juga digelontorkan.
"Ke
depan kita juga akan berupaya membantu pondok-pondok pesantren yang ada. Kita
membantu infrastruktur penunjang bagi lembaga pendidikan islam di Kota
Pontianak," pungkasnya. (tim liputan).
Editor : Heri