Buntut Kericuhan Saat Rapat Bamus, Ketua DPRD Mempawah Terancam Di Somasi

Editor: Redaksi author photo
Foto Ilustrasi Kericuhan DPRD Kabupaten Mempawah
KALBARNEWS.CO.ID (MEMPAWAH) - Kericuhan di gedung DPRD Kabupaten Mempawah yang terjadi pada saat Rapat Badan Musyawarah (Banmus) beberapa waktu lalu berbuntut panjang, Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sekaligus Ketua Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Mempawah,  Tri Margono akan mensomasi Ketua DPRD Kabupaten Mempawah.

Tri Margono menyatakan, kericuhan terjadi saat Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Mempawah, dirinya mempertanyakan tunjangan anggota DPRD yang belum dibayarkan.

Selain melalui lisan ia juga menyurati Ketua DPRD, Ria Mulyadi bahkan ditembuskan ke DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Bupati Mempawah hingga ke Gubernur Kalbar.

Namun hingga kini belum mendapat jawaban balasan dari surat yang ia layangkan tersebut mempertanyakan terkait tunjangan.

Dikericuhan tersebut keluar beberapa pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Mempawah yang dinila menyinggung Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

"Saya sebagai Anggota DPRD mempertanyakan Hak Kami ke Ketua kami terkait tunjangan, secara lisan tidak ditanggapi secara lembaga kami menyurati Ketua DPRD mempertanyakan tunjangan yang belum dibayarkan, bahkan hingga kini saya belum menerimanya, sebab surat saya belum dibalas," ungkap Tri Margono.

Menyikapi pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Ria Mulyadi, Ketua OKK DPD Partai Hanura Kalbar, Amiruddin secara tegas meminta DPC Hanura Mempawah mensomasi Ketua DPRD tersebut, sebab ia menilai Ketua DPRD Kabupaten Mempawah sudah menyinggung marwah Partai Hanura, sehingga sebagai politikus yang baik dan bijak maka Ria Mulyadi diminta meminta maaf atas pernyataan terhadap Partai Hanura.

"Kami DPD Hanura Kalbar meminta Ketua DPC Hanura Mempawah mensomasi Ria Mulyadi, karena pernyataan yang menyinggung marwah partai kami, dengan mengatakan tanpa Hanura DPRD tetap berjalan," ungkap Amiruddin.

Pernyataan tersebut dinilai melukai Partai Hanura dan terucap saat kericuhan terjadi di Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Mempawah beberapa waktu lalu.

Sementara itu Ketua DPD Golkar Mempawah Safrudin Asra menyatakan, pihaknya telah membahas secara internal di Partai Golkar, mengingat Ria Mulyadi merupakan kader Partai Golkar.

Safrudin menyatakan sudah tidak ada permasalahan lagi dan sudah diselesaikan di internal partai.

"Masalah sudah selesai kami telah memanggil Ketua DPRD DPRD Kabupaten Mempawah, Ria Mulyadi di internal partai, terkait permasalahan tersebut," ungkap Safrudin.

Hingga kini menurut Tri Margono pasca keributan tunjangan telah diberikan kepada Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, namun dirinya masih belum mau menerima sebelum surat yang dilayangkan dijawab oleh Ketua DPRD Kabupaten Mempawah.

Selain itu somasi yang diarahkan oleh DPD Partai Hanura Kalbar dirinya akan membuat surat somasi tersebut dalam waktu dekat. (sul).

Editor : Andar

Share:
Komentar

Berita Terkini