KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Dalam
rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Perhimpunan Anak Transmigran Republik
Indonesia (PATRI) ke-18 Tahun yang jatuh pada tanggal 16 Februari 2022, Ketua Umum Dewan
Pengurus Pusat (DPP) PATRI H. Sunu Pramono Budi (biasa disapa Hasprabu, red)
didampingi Sekjen, Bendum dan Tim KOPADIRA mencanangkan GASIBU PATRI di Jakarta,
Rabu (16/02/2022).HUT Ke-18 Tahun 2022, Ketum PATRI Canangkan Gasibu
"Ya,
hari ini tepat 18 tahun usia PATRI. Kita canangkan GASIBU PATRI," ujar
Hasprabu kepada awak media.
Dijelaskannya,
GASIBU singkatan Gerakan Donasi Sepuluh Ribu untuk Perhimpunan Anak Transmigran
Republik Indonesia (PATRI). Kegiatan ini untuk memberikan kesempatan warga
PATRI se Indonesia untuk menggalang dana untuk PATRI. Melalui rekening BSI
Nomor: 1024937093.
Ditambahkan
Sugiharto Parikesit, Bendum DPP PATRI bahwa masa penggalangan dana selama
setahun ini.
"Nanti
dana dari warga PATRI akan kita gunakan untuk kegiatan wakaf produktif dan
kegiatan organisasi lainnya," imbuhnya.
Sementara
itu Sekjen PATRI Sutrisno menambahkan. Hingga saat ini DPP PATRI bekerjasama
dengan SIPUKAT telah membentuk 10 cabang koperasi PATRI digital sejahtera
(KOPADIRA, red) se Indonesia.
Karena itu,
PATRI dalam rangkaian HUT ke 18 ini DPP PATRI juga melakukan reorganisasi dan
pergantian antar waktu. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung dan mengakselerasi
program PATRI ke depan.
"Beberapa
waktu lalu ada pengurus kita yang wafat. Ada juga yang berhalangan tetap. Maka
Ketum segera melakukan penyempurnaan pengurus. Diantaranya masuknya Dr. Erman
Soeparno sebagai salah satu pengurus Dewan Pembina DPP PATRI dan Dwi Wicaksono
di Tim KOPADIRA", ujar Sutrisno.
Melengkapi acara pencanangan GASIBU PATRI 2022, Ketum DPP PATRI didampingi Sekjen menyerahkan sumbangan buku. Buku tentang pertanahan dan biografi Prof.Muhajir Utomo, Ketum pertama DPP PATRI.
"Mohon diterima. Semoga buku ini bermanfaat untuk menambah koleksi perpustakaan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi," ujar Hasprabu saat penyerahan buku di ruang perpustakaan Kementerian Desa, di Jakarta.
"Terimakasih
Pak, buku ini nanti akan saya teruskan kepada pimpinan kami", ujar
Kinesia, petugas perpustakaan saat menerima buku tersebut. (pram/release).
Editor : Aan