KALBARNEWS.CO.ID
(SEKADAU) - Bupati Sekadau Aron secara resmi
meletakkan batu pertama pertanda dimulainya proses pembangunan Gereja Stasi Santa
Ria Merah Air, Gereja ini adalah sarana Ibadah bagi Umat Kristiani yang berad
disekitar daerah tersebut, Rabu (29/12/2021).Bupati Sekadau Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja
Ketua
panitia pembangunan Gereja St Rita Merah Air Sekundus Dampo mengatakan, luas
bangunan 12x28m², dengan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 980.000.000.
"Untuk
awal ini iuran masyarakat yang telah terkumpul sebesar Rp50.000.000, dana hibah
provinsi Rp.50.000.000, dan dana hibah dari pemerintah daerah sebesar
Rp.400.000.000, total dana yang sudah terkumpul Rpm 500.000.000, dan
kekurangannya Rp. 480.000.000 ditargetkan selesai pembangunan pada bulan
Desember 2022," katanya.
Ia
mengucapkan terimakasih banyak kepada para donatur terutama pemerintah daerah
Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalbar yang telah memberikan dana hibah untuk
pembangunan Gereja tersebut.
"Kami
mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi Kalbar
yang telah memberikan biaya hibah untuk pembangunan ini. Kami sebagai panitia
yakin bahwa pembangunan gereja ini rampung sesuai rencana yang telah dibuat,
kami panitia akan bekerja keras untuk mewujudkan semua ini. Sukacita dan
antusias masyarakat sebagai semangat kami dalam pembangunan Gereja ini. Mulai
dari persiapan, pembentukan panitia, hingga peletakan batu pertama ini,"
ucapnya.
Pastor
Paroki Sekadau Pastor Kristianus CP mengatakan panitia bersama pastor paroki
memang sudah berencana membangun Gereja yang besar di Stasi Merah Air.
"Mengingat
dan menimbang umat semakin tahun semakin bertambah. Sebab, bangunan Gereja yang
lama tidak bisa menampung umat lagi dikarenakan kapasitasnya yang kecil,"
ujarnya.
Dirinya
menjelaskan bahwa Gereja di Merah Air tersebut adalah bangunan yang besar dari
Gereja lainnya yang ada di paroki Sekadau.
"Kami
akan berusaha untuk menggalang dana pembangunan Gereja baru ini. Bangunan ini
harus kita kawal, hingga selesai. Terimakasih kepada pemerintah daerah
Kabupaten Sekadau dan Pemprov Kalbar yang telah memberikan dana hibah untuk
pembangunan Gereja ini," ucapnya.
Sementara
itu, Bupati Sekadau Aron dalam sambutannya mengatakan, dana hibah untuk
pembangunan tempat ibadah hampir setiap tahun diberikan kepada masyarakat.
"Ini
merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat kabupaten
Sekadau. Sebab, hampir setiap tahun ada peresmian Gereja," kata Aron.
Aron
berpesan kepada para panitia pembangunan Gereja jika ada masalah ataupun
kendala dalam pembangunan gereja tersebut, agar di diskusikan bersama.
"Mengingat
sekarang media sosial yang luas, jangan ada masalah di umbar ke media sosial,
karena setiap pembangunan pasti ada halangan dan hambatan. Jika ada
permasalahan diselesaikan lah dengan cara diskusi," pesannya.
Terakhir, ia
mengucapkan selamat atas peletakan batu pertama Gereja St Rita Merah Air.
"Semoga
pembangunan ini sesuai dengan yang diharapkan kita bersama," pungkasnya.
(acil).
Editor : Aan