PP JRA Rihlah Pelatihan Bektogur Perdana Di Pulau Kalimantan |
Sayap
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) ini, merupakan semi banom bidang
Dakwah Rohani dan Jasmani bahkan psikis.
Dalam Program Struktural juga Jam'iyyah Ruqyah Aswaja Memiliki Divisi Thibbun
Nabawy dan Herbal.
Pada kegiatan
Rihlah tersebut hadirkan Pakarnya yakni Gus Husnur Rohim Ali selaku Ketua
Pengurus Pusat Bidang Divisi Asal Jember Jawa Timur Kelahiran Bangkalan
Madura tersebut, beserta Asistennya Gus
Akhmadi dari Lumajang yang merupakan Ketua Bektogur se Jawa Timur dan Ketua Divisi
Thibbun Nabawy dan Herbal Pengurus PW JRA Jatim.
KH Abdul
Aziz, M.Pd.I selaku Ketua PW JRA Kalimantan Barat, Menuturkan Bahwa Pelatihan
Bektogur Perdana Di Zona Kalimantan ini, Kalbar tentunya sangat menyambut baik
dengan adanya ini. Dan PW JRA Kalimantan Barat yang sudah memiliki 8 Pimpinan
Cabang dari 14 Kabupaten dan Kota dan masih ada 6 Kabupaten serta kota yang
masih belum terbentuk.
“Adapun Dari
4 kabupaten yang masih tersisa tersebut dalam program di tahun 2022, semoga
bisa segera terselesaikan diantaranya Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang,
Sekadau, Sanggau, Bengkayang dan Kabupaten Mempawah,” jelas KH Abdul Aziz, M.Pd.I.
Ketua PW JRA
Kalimantan Barat berharapan Pelatihan Bektogur ini bisa diikuti Praktisi yang
di Kalimantan Barat, pada kegiatan ini dilakukan di dua titik pelatihan
dipusatkan di Kabupaten Kapuas Hulu dan akan diikuti Praktisi dari PC Kapuas
Hulu Sendiri dengan Nama Team Mahkota Raja, Lintang Kerti dari Sintang dan
Kabupaten Melawi Team Walisongo serta titik satunya dipusatkan di PC JRA team
Kandayas Kubu Raya, Sambas, Pontianak dan Kayong Utara.
“Semoga
praktisi juga dapat mensinergikan ruqyah dengan keilmuannya, meski sejatinya
Praktisi membidangi Keilmuan Ruqyah yang penanganannnya Medis dan Non Medis
bahkan psikologis. Dan praktisi bisa juga mengusai keilmuaan dengan mendalami
terapis dalam hal fisik agar bisa dikombinasikan dengan keahlian Bekam, totok
dan ghurah," tutupnya. (Abshor).
Editor : Aan