Yoga Irawan Minta Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Tutup Sementara Operasional PT Pundi, Ini Penyebabnya

Editor: Redaksi author photo
Yoga Irawan Anggota Komisi III DPRD Kubu Raya
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Terus bergulirnya keluhan warga desa Kuala mandor A Kecamatan Kuala Mandor B terkait limbah Sawit PT. Pundi Lahan Khatulistiwa yang beberapa waktu lalu hingga saat ini masih mencemari aliran sungai warga membuat Yoga Irawan selaku Komisi III DPRD Kabupaten Kubu Raya meninjau langsung ke lokasi tersebut, Senin (06/09/2021).

Hal tersebut dilakukanya karena banyaknya warga yang dating mengadu kepada dirinya sebagai Perwakilan Rakyat dari Derah tersebut, Yoga Irawan mendatangi lansgsung warga di Dusun Karya Usaha Kampung Pematang Rambai Desa Kuala Mandor A.

Ditemui langsung usai melakukan peninjauan Yoga Irawan selaku Komisi III DPRD Kubu Raya meminta kepada pemerintah kabupaten agar menghentikan sementara aktivitas PT. Pundi Lahan Khatulistiwa, jika limbah tersebut terbukti mencemari aliran sungai warga Desa Kuala Mandor A, serta mengkaji ulang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dimiliki perusahaan sawit yang berdiri 7 tahun yang lalu itu.

"Pada saat saya ke lokasi yang dimana limbah tersebut bocor ke saluran air warga, saya juga mencium aroma bau busuk dan air yang menghitam pun nampak di parit yang tersambung ke pabrik sawit milik PT. Pundi Lahan Khatulistiwa," jelas Yoga.

Dirinya juga menjelaskan jika kondisi pembuangan limbah yang saat ini menimbulkan bau serta membuat warna air menghitam ke sungai besar, sehingga air itu berdampak kurang baik untuk warga setempat.

"Jika nanti ketika hasil sampel uji lab ini keluar dan ternyata pencemarannya ada serta terbukti pencemarannya tinggi, saya meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk segera mengambil tindakan tegas dan memberi sanksi juga menyetop sementara waktu produksi yang ada di pabrik ini sampai semua kolam limbah pembuangan limbah sesuai dengan aturan amdal yang baik dan benar," tegas  Yoga. (bian).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini