KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Ktua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Kubu Raya resmi berganti dari H Subandi Dolet kepada Suharso, hal itu ditandai dengan penyerahan mandat kepada Suharso untuk memimpin DPD MABM Kabupaten Kubu Raya masa bakti 2021 - 2026.Suharso Nahkodai MABM Kabupaten Kubu Raya Periode 2021-2026
Mandat diserahkan langsung Ketua Bidang Organisasi DPP MABM Kalbar Ali Kadir mewakili Ketua Umum Chairil Effendi, di Rumah Melayu Pontianak pada jumat (03/09/21) siang
Ditemui usai memberikan mandat Bidang Organisasi DPP MABM Kalbar Ali Kadir menjelaskan jika pergantian ini merupakan hal yang biasa terjadi, adanya pergantian ini bertujuan untuk melanjutkan program kerja MABM Kubu Raya
"Pergantian adalah hal yang normatif untuk melanjutkan masa kepengurusan lama yang sudah berakhir,DPP MABM Kalbar juga menugaskan Suharso untuk membentuk kepengurusan DPD MABM tingkat kecamatan yang berjumlah sembilan DPD," tuturnya
Ali Kadir berharap, nantinya di kepengurusan MABM yang baru dapat merekrut tokoh-tokoh Melayu yang berkompeten dan memiliki semangat untuk memajukan organisasi.
"Kami berharap di kepengurusan MABM Kubu Raya yang baru dapat melakukan konsolidasi dan merekrut tokoh-tokoh agar bisa menjalankan roda organisasi dan adat budaya Melayu," pesannya.
Sementara Suharso menyatakan akan menjalankan amanah yang telah dimandatkan kepada dirinya untuk membesarkan MABM Kubu Raya.
"Insyallah saya akan berusaha untuk melaksanakan mandat ini dengan maksimal tentunya dibantu dengan para tokoh-tokoh Melayu yang ada di Kubu Raya," ucapnya.
Suharso yang juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kubu Raya ini menilai Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) tidak hanya sekadar wadah silaturahmi namun lebih jauh mengangkat marwah dan adat istiadat budaya Melayu.
"MABM ini bukan berarti untuk membedakan suku, agama dan ras namun wadah silaturahmi sekaligus mengangkat marwah dan adat budaya Melayu di Kubu Raya," pungkasnya.(bian).
Editor : Aan