KALBARNEWS.CO.ID (JABAR) – Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA UNPAD) kembali mengadakan gebyar vaksinasi disabilitas pada hari Sabtu, tanggal 25 September 2021.
Gebyar
vaksinasi disabilitas yang dikerjasamakan dengan Himpunan Peritel dan Penyewa
Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) ini diadakan serentak di 23 tempat di
16 kota dan kabupaten Jawa Barat, dengan sasaran lebih dari 11.000 orang
penyandang disabilitas dan keluarganya.
Di kota
Bandung acara dimulai di Kodiklat AD
dimana Komandan KODIKLAT AD Let Jen AM Putranto berkesempatan untuk meninjau
pelaksanana vaksinasi.
Acara puncak
Gebyar Vaksinasi Disabilitas diadakan di Cicendo yang dihadiri oleh Staf Khusus
Presiden RI Bidang Sosial dan Disabilitas Angkie Yudistia, Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil dan Wakil
Walikota Bandung Yana Mulyana.
Di Kabupaten
Bandung acara dipusatkan di Bale Rame dimana lebih dari 1600 sasaran hadir
untuk divaksinasi.
Angkie
Yudistia mengatakan bahwa vaksinasi disabilitas di Jawa Barat mencapai 101%
dari target dan merupakan contoh bagi penyelenggaraan vaksinasi disabilitas di
wilayah lain.
“Vaksin yang
diberikan adalah Vaksin Sinopharm yang merupakan hibah dari kerajaan Arab Saudi,”
jelas Angkie Yudistia.
Sementara itu
Wakil Ketua Umum IKA UNPAD Teguh Santosa yang dihubungi per telepon mengatakan
bahwa penyelenggaraan vaksinasi untuk disabilitas merupakan bentuk dari
pengabdian masyarakat khususnya di Jawa Barat, dan kebetulan IKA UNPAD memiliki
Difabel Center yang diketuai oleh Suhendar.
“Program
vaksinasi IKA UNPAD sendiri dilaksanakan bekerjasama dengan IKA FK UNPAD dan
IDI Jawa Barat,” umgkapnya.
Sementara
Ketua Umum IKA UNPAD Irawati Hermawan menegaskan bahwa IKA UNPAD akan terus
mendampingi wilayah-wilayah di Jawa Barat untuk melaksanakan vaksinasi ke-2 di
Jawa Barat, minimal 20 kota/kabupaten seperti vaksinasi pertama, hingga 2
Oktober 2021 nanti.
Irawati juga
mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak atas
terlaksananya Gebyar Vaksinasi Ke-2 Disabilitas Jawa Barat, khususnya Pemprov
Jabar, kota dan kabupaten pendukung, HIPPINDO, Bank Indonesia, Bank BRI,
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bank Mandiri dan Uniqlo.(Sumber : Jaringan
Media Siber Indonesia)**
Editor : Aan