Pangdam XII/Tpr Bersama Gubernur Dan Kapolda Tinjau Vaksinasi PMP Kalbar

Editor: Redaksi author photo
Pangdam XII/Tpr, Gubernur Dan Kapolda Tinjau Vaksinasi PMP Kalbar

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum dan Kapolda Kalbar, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalbar di Rumah Adat Melayu, Jalan Sutan Syahrir Kota Baru Pontianak, Sabtu (07/08/2021).

Vaksinasi dosis pertama ini dilaksnakan oleh Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalbar beserta paguyuban lintas etnis yang tergabung dalam Perkumpulan Merah Putih. Vaksinasi massal ini akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 7-8 Agustus 2021.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, vaksinasi bagian dari strategi untuk meningkatkan imunitas. Pangdam mengajak kepada Perkumpulan Merah Putih untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana prinsip dasar mengatasi Covid-19.

Menurut Pangdam, perkembangan Covid-19 tergantung dari inangnya. Selama inang ini diam atau tidak beraktivitas kemana-mana maka tidak akan menyebarkan ke orang lain. Namun hal ini masih banyak masyarakat yang tidak memahami.

"Kita harus tahu siapa diri kita dan musuh kita. Melalui Perkumpulan Merah putih yang terdiri dari 23 etnis ini tolong masing-masing etnis turun ke bawah, kita memang sudah lelah tapi tidak boleh menyerah. Dengan sumber daya yang kita miliki kita pahamkan masyarakat kita," ajak Pangdam.

Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji mengatakan, vaksin ini sangat efektif dalam menangani Covid-19. Kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan opini atau pendapat yang tidak bertanggung jawab diluar tentang vaksin. Vaksin apapun yang digunakan semuanya sama. Vaksin itu tidak ada yang 100 persen tidak membuat kita terpapar Covid-19.

"Tapi yang paling utama dan perlu diyakini orang yang sudah divaksin maka tingkat fatalnya ketika dia terpapar itu sangat berkurang. Minimal vaksin ini mengurangi tingkat kefatalan dari keterjangkitan. Orang yang sudah divaksin akan mudah sembuh dan tidak perlu waktu lama," ungkap Gubernur.

Sedangkan Kapolda Kalbar, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto mengatakan, kegiatan vaksinasi ini adalah untuk mempercepat tercapainya herd imunity atau kekebalan kelompok di wilayah Kalimantan Barat.

"Kegiatan ini patut kita apresiasi dan kita dukung. Dan kita juga mengajak perkumpulan yang lain bekerjasama dengan Satgas Provinsi untuk melaksanakan vaksinasi," ujar Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto. (tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini