Pangdam XII/Tpr: Jangan Lelah dan Kalah Hadapi Covid-19 |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Dalam rangka mencapai hasil yang optimal, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Skala Mikro di wilayah Kodam XII/Tpr. Rapat berlangsung dari Ruang Yudha, Makodam XII/Tpr, Selasa (27/07/2021).
Rapat
evaluasi ini diikuti oleh para Danrem, Dandim dan Danramil jajaran Kodam
XII/Tpr melalui Video Conference. Rapat diawali dengan paparan oleh para Dandim
terkait perkembangan Covid-19 di wilayah masing-masing dilanjutkan dengan
evaluasi yang disampaikan oleh Asops Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Asep Sukarna.
Kemudian penekanan dari Pangdam XII/Tpr.
Pangdam
XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam rapat menekankan kepada para
Dansat untuk dapat terus mengelola dan memanage satuannya untuk menghadapi
pandemi Covid-19.
"Kita
memang sudah lama bertempur melawan Covid-19, tapi ingat jangan pernah lelah,
jangan pernah mau kalah menyerang terhadap Covid-19 ini. Karena bagaimanapun
juga TNI sampai saat sekarang masih diharapkan kehadirannya oleh masyarakat,"
tegas Pangdam.
Pangdam
menyampaikan, tolok ukur keberhasilan penanganan Covid-19 diantaranya,
menurunnya kasus terkonfirmasi positif dan turunnya kasus kematian serta
meningkatnya angka kesembuhan. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, Pangdam
memerintahkan kepada para Dandim untuk fokus melakukan penanganan pada satu
kecamatan.
"Untuk
efisiensi dan efektivitas kegiatan penanganan, saya perintahkan untuk fokus
pada satu kecamatan yang berstatus zona merah. Kerahkan SDA dan SDM dan sarana
prasarana yang dimiliki Kodim untuk menuntaskan satu kecamatan. Rubah dari zona
merah ke orange, dari orange ke kuning dan kuning jadi hijau," ujarnya
menegaskan.
Berkaitan
hal itu, Pangdam menyampaikan pentingnya para Dandim memiliki data yang selalu
update tentang perkembangan wabah di wilayahnya. Sehingga fungsi pencegahan,
pembinaan, penanganan, dan dukungan bisa dilakukan di Kecamatan tersebut.
"Efektifkan
pasukan yang ada dan inventarisir SDM yang ada di wilayah. Personel kita
terbatas. Untuk itu Dandim bisa melibatkan tokoh-tokoh, Ormas pemuda dan
relawan sehingga operasional ke depan akan menjadi suatu operasi yang terukur
dengan capaian-capaian zona yang terukur pula," kata Mayjen TNI Muhammad
Nur Rahmad. (tim liputan).
Editor : Aan