KALBARNEWS.CO.ID (SAMBAS) - Komando
Distrik Militer (Kodim) 1208/Sambas, kembali membuka peluang bagi putra dan
putri terbaik Kabupaten Sambas untuk masuk Sekolah Calon Bintara PK TNI-AD tahun anggaran 2021. Jumat (11/06/2021).
Pasi Pers Kodim 1208/Sambas Letda Inf
Siswanto menjelaskan,“ Syaratnya harus Warga Negara Indonesia (WNI), usia
antara 18-22 tahun ,Ijazah minimal setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tinggi badan minimal 165 cm, serta sehat jasmani dan rohani,” terangnya.
Kodim 1208/Sambas saat ini membuka penerimaan
Bintara PK yang untuk lulusan SMA dan sederajat. Pasi Pers juga
menjelaskan," untuk animo masyarakat yang mendaftar Bintara PK TNI AD,
sejak dibuka kemaren tercatat ada 10 orang yang mendaftar.
"Tahun 2021 ini ada beberapa penerimaan
di TNI-AD yaitu, penerimaan tamtama pertama atau gelombang I pada bulan
Februari yang sudah dilaksanakan dan penerimaan gelombang II (kedua) di bulan
September- Oktober,”. Sedangkan untuk bulan Agustus, akan ada seleksi
penerimaan Bintara PK TNI AD untuk putra dan putri," pungkas Siswanto.
Lanjutnya," yang membedakan pendaftaran
Tamtama, Bintara, dan Akmil ada standar tersendiri serta klasifikasi psikologi
tertentu. Untuk kuota penerimaan ditentukan jumlah personel satuan teritorial,”
Kata Pasi Pers.
“Pendaftaran secara online, setelah itu ada
pendaftaran ulang di Kodim yang dilengkapi kelengkapan administrasi, kesehatan
dan fisik/jasmani,” ucapnya.
"Untuk pembukaan seleksi Bintara PK ini
dibuka secara online dari tanggal 1 Januari 2021 kemaren, dan pendaftaran ulang
serta validasi tanggal 16 s/d 26 Agustus 2021
Selain itu Letda Inf. Siswanto juga
menegaskan, bahwa pendaftaran calon prajurit TNI-AD tidak dipungut biaya alias
“ GRATIS “
Zulsahrin calon peserta Bintara PK
mengatakan," awalnya saya mendapatkan informasi dari Babinsa bahwasanya
ada pembukaan seleksi Bintara PK oleh Kodim Sambas, setelah itu saya langsung
bergegas untuk mendaftarkan diri, mudah-mudahan saya bisa lulus tahun ini dan
bisa membanggakan kedua orang tua dan keluarga saya. Ucap Zulsahrin. (Tim Liputan)
Editor : Aan