KALBARNEWS.CO.ID (BENGKAYANG) - Serda Agung Apriyanto Babinsa Teriak Koramil 1202-01/Bky diawali dengan himbauan patroli Terpadu memetakan daerah sasaran yang rawan terjadi karhutla di Desa Teriak Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang, Kamis ( 03/06/2021)
Dikatakan
Serda Agung Apriyanto, patroli terpadu merupakan upaya pencegahan, menjaga desa
rawan serta beberapa desa disekitarnya sehingga tidak terjadi karhutla di
wilayah tersebut. Karena karhutla kalau tidak di cegah akan sangat berbaha selain
akan jadi bencana nasional berupa bencana asap.
Karhutla juga bisa memusnahkan binatang atau
tumbuhan yang ada di hutan yang bisa mencegah banjir. Hutan akan gundul jika
terjadi kebakaran besar dan perlu waktu yang sangat lama untuk melakukan
pemulihan hutan dan perlu biaya yang sangat besar untuk melakukan reboisasi
hutan.
Kegiatan Siang ini dengan adanya kegiatan
patroli dan posko terpadu merupakan wujud sinergitas dalam pencegahan karhutla
khususnya diwilayah binaan, imbuh Serda Agung Apriyanto.Lanjutya dengan ada nya
kegiatan pencegahan ini masyarakat setempat harus paham, mengerti dengan ada
nya musim kemarau yang berkepanjangan tersebut, masyarakat setempat tidak harus
membakar lahan sembarangan, ujarnya.
“Untuk itu saya menghimbau kepada warga
maupun masyarakat khusus nya di Desa Binaan yaitu Desa Teriak, Kecamatan Teriak
yang musim kemarau berkepanjangan ini bisa paham dengan terjadi nya kebakaran
yang rawan munculnya Api di titik Hotspot tersebut dan tidak sering membakar
lahan," jelas Agung Apriyanto.
Dari Manggala Agni Leornandus Riwan
mengatakan, kegiatan tim ini meliputi monitoring kawasan, sosialisasi,
pencarian informasi dan pemetaan, groun check hotspot apabila terdeteksi muncul
hotspot serta pemadaman dini jangan sampai api membesar bisa merembet kemana
mana, katanya.
Hadir dalam kegiatan operasi terpadu
memetakan daerah sasaran patroli yang rawan terjadi karhutla, Bapak Leornandus
(MA), Bapak Slamet Sirajidin (MA), Bripka Sanggra Sanjaya dan Bapak Iwan (
Masyarakat ). (Tim Liputan)
Editor : Aan