 |
| Wakil Bupati Mempawah, H Muhamad Pagi |
KALBARNEWS.CO.ID (MEMPAWAH) - Wakil Bupati Mempawah, H. Muhammad Pagi mengharapkan kedepan seluruh SKPD dapat bekerja lebih solid sebagai tim, mengintegrasikan SPIP maupun manajemen risiko pada seluruh rencana program kerja secara berkelanjutan di Kabupaten Mempawah.
Hal tersebut disampaikanya pada saat menghadiri Kegiatan Sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah Tahun 2021 di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Rabu (05/05/2021).
Penerapan SSIP memiliki makna penting dalam penyusunan, penyelenggaraan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan daerah ini.
Hal ini dimaksudkan agar dapat mendeteksi secara dini serta mengantisipasi terjadinya kesalahan maupun penyimpangan dalam pengelolaan keuangan negara.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala BPKP Perwakilan Prov. Kalbar, Sekretaris Daerah, Ismail, Para Kepala OPD, dan Para Camat se-Kabupaten Mempawah.
Wabup mengatakan, beberapa tahun terakhir hasil audit BPK terhadap pengelolaan keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Mempawah mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal ini menunjukkan bahwa seluruh SKPD telah berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang tertib, transparan dan akuntabel.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan sekaligus mengharapkan kedepan sekuruh SKPD dapat bekerja lebih solid sebagai tim, mengintegrasikan SPIP maupun manajemen risiko pada seluruh rencana program kerja secara berkelanjutan untuk memberikan keyakinan atas upaya pencapaian tujuan organisasi, terutama melalui pengelolaan keuangan, pengamanan aset, serta ketaatan peraturan dan perundang-undangan,”ujarnya. (tim liputan).
Editor : Aan
