KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Dirbinmas Polda Metro Jaya KBP Badya Wijaya, S.H., M.H didampingi Kapolrestro Bekasi melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan, Silaturahmi dan Penyerahan Bantuan dari Kapolda Metro Jaya kepada Pengurus Pondok Pesantren Al Fatih Kaffah Nusantara berupa 1 ton beras, 50 buah Al-Qur'an, 50 Sajadah & 3000 pcs masker serta Cindera Mata Jam Dinding dan Foto Kapolda,Minggu (02/05/2021).
Rangkaian
Kegiatan diawali dengan Pembacaan Tilawah & Sari Tilawah dilanjutkan dengan
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya & Mengheningkan Cipta kemudian, Sholat
Maghrib, Buka Puasa Bersama, Sholat Tarawih Berjamaah, Sambutan & Tausiyah,
Sholat Witir, Penyerahan Bantuan dari Kapolda dan yang terakhir Ramah Tamah.
Tampak Hadir
Ketua Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara KH Fadlan Rabani Garamatan, Kapolrestro
Bekasi KBP Hendra Gunawan, Kasat Binmas Polrestro, Bekasi Kompol Bowo Lesmono,
P.S Kasubdit Bintibsos Kompol Sujanto, Kapolsek Setu AKP Dede Herdian, Paur Sie
Binlat AKP Samto, Bhabinkantimbas jajaran Polrestro Bekasi, Pengurus Pondok
Pesantren, dan 200 santri yang mayoritas berasal dari Papua.
Dalam
sambutannya Ketua Yayasan Ponpes AFKN menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Polda Metro Jaya dalam kegiatan Safari
Kamtibmas Ramadhan berkenan hadir di masjid Al Fatih Kaffah Nusantara.
Sementara
Kapolrestro Bekasi, KBP Hendra Gunawan menyatakan bahwa Polisi sangat bangga
dengan adanya Pondok Pesantren dimana santriwan-Santriwati berasal dari Papua
yang berada di wilayah hukum Polda Metro.
“Kami
berharap adik-adik di Ponpes ini banyak yang menjadi Tokoh Agama yang
dibutuhkan bangsa ini, memiliki kans, prinsip dan aklah yang baik, Tujuan kami
adalah silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiyah melalui kegiatan Safari
Ramadhan disini,” ungkap Kapolrestro Bekasi.
Hal yang
sama disampaikan Dirbinmas Polda Metro Jaya KBP Badya Wijaya, Ia menyampaikan
Himbauan Pemerintah untuk tidak melaksanakan Aktivitas Mudik sebagai upaya
Memutus penyebaran Covid-19 dan Upaya Menyelematkan Bangsa.
“Dimohon
Bantuan Alim Ulama dan Tokoh Agama utk membantu menyampaikan kepada Warga
pendatang yang ada disekitasnya untuk tidak Mudik,” ujarnya.
KBP Badya
Wijaya mengatakan Menuntut Ilmu di Pondok Pesantren adalah sebuah perilaku
Jihad yang Baik, Harus meninggalkan Orang tua, belajar Disiplin (setiap hari
bangun tengah malam utk sholat tahajud dan mengkhatam Alquran).
“Merupakan
Sebuah Tindakan Jihad Dengan Kita Tidak Mudik Demi Kepentingan Negara dan
Menyelamatkan Diri sendiri dan umat, Belajar dari Kasus Di Negara India
terjadi 400 ribu Kasus Positif dalam 1 hari hal ini karena terlena dan
warganya tidakdisiplin,” ungkap Dirbinmas Polda Metro Jaya KBP Badya Wijaya.
Dirbinmas
Polda Metro Jaya KBP Badya Wijaya juga mengajak semua jamaah untuk berdoa
bersama agar situasi di Tanah Papua kembali kondusif, Ia juga berharap para
santri tetap semangat dan harus bangga berada di Pondok Pesantren AFKN. (tim
liputan).
Editor : Aan