![]() |
Foto Ilustrasi |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Beberapa waktu yang lalu banyak nitizen yang mengeluhkan beranda dunia maya mereka di tandai atau di tag akun-akun tak senonoh yang tiba-tiba saja muncul.
Hal ini pun
menjadi attensi dari berbagai pihak dan meresahkan pengguna media sosial dan
waspadalah jangan sampai anda menanggapi akun tersebut akibatnya anda akan
terjebak dalam jaringan akun tersebut.
Hal ini pula
yang menimpa ND Warga Kota Singkawang salah satu pengguna sosial yang akunnya
di Tag salah satu akun porno tersebut, hal tersebut disampaikanya ke redaksi kalbarnews.co.id Sabtu (24/04/2021).
Di saat ND
membuka akun tersebut, apa yang terjadi tiba-tiba saja foto dirinya sudah
tercapture di akun tersebut, itulah yang membuat ND kaget dan tak habis pikir.
Dari Capture foto tersebut kemudian Pemilik Akun Porno tersebut menghubungi ND lalu
mengancam akan menyebar foto tersebut ke rekan kerja, keluarga melalui dunia
maya.
“Saya tentu
kaget binggung dan tak tahu harus bagaimana kenapa tiba-tiba saya ada laman situs
porno tersebut, akhirnya karena saya tak tahu harus berbuat apa kemudian saya
ikuti kemauan orang tersebut,” ungkap ND.
Awalnya
Pemilik Akun tersebut meminta 5 juta rupaiah, lalu terakhir minta 1 juta
rupiah.
“Karena pemilik akun
tersebut mengancam dan memaksa saya, saya tak sempat lagi berpikir panjang saya transfer
sejumlah 500 ribu rupiah,” ujar ND.
Namun setelah
sadar dirinya menjadi korban pemerasan kemudian dia memblokir pemilik akun
tersebut dan berupaya melaporkan ke pihak berwajib.
Hal yang
sama ternyata terjadi pada SM warga Kubu Raya yang juga mengalami kejadian yang
sama, awalnya SM merasa kaget dan binggung menjadi korban pemerasan, tetapi SM
belum sempat memberikan sejumlah uang, tetapi langsung melaporkan hal tersebut
ke Cyber Crime Polda Kalbar.
ND dan SM
berharap Cyber Crime Polda Kalbar segera menyelidiki dan segera menangkap pelaku
penyebar akun Porno dengan menjebak korban kemudian melakukan pemerasan tersebut.
“Saya
berharap ini menjadi attensi Polda Kalbar khsusunya Cyber Crime karena orang
biasa saja terjebak yang lebih bahaya lagi jika sampai kemudian menganggu
secara mental karena takut dan khawatir yang tak terbendung,” pungkas SM.
(Taufik)
Editor : Aan