Penjual Bunga Ziarah Makam Ramai Jelang Bulan Ramadhan 1442 H, Meskipun Sepi Pembeli

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Mendekati ramadhan sejumlah pemakaman mulai ramai datangi oleh para kerabat yang akan lakukan ziarah selain membersihkan makam keluarga warga yang datang juga melakukan doa dan tabur bunga dimakam keluarganya tersebut.

Seperti yang tampak di Taman Pemakaman di jalan Tabrani Ahmad Pontianak Barat, sejak Jumat (09/04) kemarin pemakaman ini mulai dipadati sejumlah warga, menariknya sejumlah pedagang bunga juga berjejer disepanjang area pemakaman tersebut.

Ramainya warga yang lakukan tradisi ziarah makam membuat penjual bunga dan kelengkapan ziarah makam, seperi yang dilakukan Nurhayati (50) misalnya, warga Gang Kunia 1 Pontianak ini setiap tahun memang berjualan di area tersebut.

Nurhayati bersama sang anaknya menjajakan bunga kepada para peziarah, satu kantong bunga ia jual seharga dua ribu lima ratus rupiah, selain bunga ia juga menjual air untuk menyiram makam yang perbotolnya ia jual seharga lima ribu rupiah.

Nurhayati mengatakan dirinya setiap tahun berjualan bunga, Nurhayati mengatakan bunga yang ia dapat selain dari tanaman yang ada dirumah juga ia dapat dari membeli dari penjual bunga.

"Saya tiap tahun jualan disini bunga ini saya ada beli ada juga tanam sendiri, dan jualan sudah sejak jumat kemarin,” ungkap Nurhayati.

Hal senada disampaikan pedagang bunga lain yakni Agus mengaku dirinya hampir setiap tahun selalu berjualan bunga untuk warga yang ziarah makam jelang Puasa, namun tahun ini hasil penjualanya menurun dibanding tahun lalu, biasanya bisa laku 150 hingga 300 kantong dalam sehari kini hanya bisa terjual 50 hingga 100 kantong saja.

"Tahun ini agak menurun pendapatan dari jual bunga ini, sehingga saya selain berjualan bunga juga menjaga parkir kendaraan penziarah,” ungkap Agus.

Semantara itu salah seorang peziarah Andi mengaku, terbantu dengan adanya pedagang bunga, sehingga ia tidak perlu repot-repot membawa bunga dan air dari rumah, ia memang setiap tahun berziarah kemakam orang tuanya di pemakaman Tabrani Ahmad ini.

"Kita merasa terbantulah dengan adanya pedagang bunga ini, selain itu juga harganya tidak mahal," ungkap Andi. (S Hardi).

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini