Jalani Ibadah Puasa Di Bulan Ramadhan Tetap Patuhi Protkes, Ini Penjelasan DMI, NU Dan Muhamadiyah Kalbar

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Barat H Ria Norsan mengimbau warga yang melaksanakan sholat berjamaah untuk memperhatikan Protokol Kesehatan serta Ria Norsan juga meminta beberapa pasar juadah yang mulai juga dibuka di beberapa lokasi masjid juga harus benar-benar memperhatikan Protokol Kesehatan.

H Ria Norsan mengatakan hal itu agar tidak terjadi claster baru, sebab saat ini Kalimantan Barat sudah berada di Zona Kuning, sehingga kita harus bersama-sama menjaga tempat ibadah dengan protokol kesehatan ketat, seperti tempat cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

"Sesuai arahan Ketua Dewan Masjid Pusat H Muhammad Jusuf Kalla meski diberi kelonggaran untuk melaksanakam sholat berjamaah di Masjid namun wajib mentaati dan menerapkan protokol kesehatan, sehingga kami DMI Kalbar juga menginstruksikan seluruh masjid yang ada di Kalbar untuk patuhi protokol kesehatan dan memakmurkan masjid,” ungkap Ketua DMI Kalbar,H Ria Norsan.

Ia menambahkan seluruh aktivitas boleh dilakukan selama menjaga dan mentaati protokol kesehatan, selain kegiatan agama berjalan lancar kegiatan ekonomi juga dapat berjalan lancar jika sama-sama menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

Sementara itu Sekertaris Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalbar, Hasyim Hadrawi menyatakan, meghimbau Warga Nahdiyin untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan tidak abai pada protokol kesehatan, agar aktivitas ibadah dapat berjalan lancar, selain itu Takmir Masjid juga diimbau untuk rutin setiap harinya membersihkan masjid agar selalu terjaga kesterilisasianya.

"Kami mengimbau Para Takmir Masjid untuk rutin membersihkan setiap harinya masjid agar aman dan steril selain menyiapkan protokol kesehatan,”  ungkap Hasyim.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Pabali Musa, ia mengajak seluruh Kader Muhammadiyah untuk memakmurkan masjid namun tidak abai pada protokol kesehatan, serta bagi yang sakit dianjurkan untuk tidak datang ke Masjid dan sholat mandiri di rumah demi menjaga keamanan bersama, selain itu jumlah jemaah yang hadir setidaknya 30% dari kapasitas jumlah tampungan jemaah di Masjid.

"Kita berharap masyarakat dapat memakmurkan masjid dalam menyemarakan ramadhan seperti sekarang ini, namun tidak abai dalam menjalankan protokol kesehatan,' ungkap Pabali Musa.

Selain menerapkan Protokol Kesehatan selama menjalankan ibadah, DMII Maupun Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama juga sepakat untuk mendukung Program Pemerintah dalam vaksinasi, dan menyatakan tidak membatalkan puasa seseorang yang sedang berpuasa divaksin. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk divaksin.

NU Dan Muhammadiyah sepakat untuk bersama-sama berdoa semoga pandemi ini segera berakhir dan aktivitas keagamaan dan sehari-hari dapat berjalan seperti sebelumnya. (samsul).

Editor : A
Share:
Komentar

Berita Terkini