Harisson: Penyebaran Covid-19 Di 3 Kabupaten Ini Semakin Tinggi, Ini Yang Harus Dilakukan

Editor: Redaksi author photo
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr Harisson

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat  merilis setidaknya ada 3 Kabupaten yang jumlah keterjangkitan covid-19 meningkat, yakni Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang.

Meningkatnya jumlah pasien covid-19 membuat Gubernur Kalbar, H Sutarmidji Sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid di Kalimantan Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi menyatakan untuk menunda mudik dan kunjungan di Ketiga Kabupaten tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr Harisson ketika ditemui wartawan kalbarnews.co.id di ruang kerjannya.

“Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19, hal ini terjadi karena lemahnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” terang dr Harisson..

Dan untuk Tiga Kabupaten ini diwajibkan melakukan pembatasan aktivitas malam hingga pukul delapan malam saja, karena pada malam hari masyarakat bukan beraktivitas melainkan nongkrong dan membuat kerumunan, bahkan mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker.

Selain itu juga wajib melakukan test swab antigen dan pcr secara masal, sehingga dapat mempermudah mengetahui seseorang yang terpapar covid-19 untuk dilakukan langkah selanjutnya yakni isolasi mandiri dan isolasi di Rumah Sakit jika kandungan virusnya banyak.

Selain itu Kadinkes kalbar menambahkan agar tidak ada proses belajar mengajar tatap muka, sebab klaster sekolah juga dikhawatirkan menambah jumlah pasien covid-19.

Selain itu juga menerapkan work from home atau bekerja dari rumah sebanyak 50 persen.

"Berdasarakn surat dari Gubernur Kalbar meminta Tiga Kabupaten ini untuk benar-benar fokus tangani covid-19, dengan melakukan pembatasan aktivitas malam, lakukan Swab Massal serta menunda  mudik ke Sintang, Sanggau, dan Ketapang, karena kasusnya yang kian meningkat,"ujar Harisson.

Harisson menambahkan masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, dan tidak mengap remeh virus corona ini karena akan berakibat fatal jika tidak dicegah dan dihambat laju penyebarannya.

“Untuk saat ini Tiga Kabupaten tersebut memiliki resiko keterjangkitan tinggi karena meningkatnya jumlah penderita positif covid-19, peningkatan ini terjadi dari klaster keluarga dan komunitas sepeda,” pungkasnya. (samsul).

Editor : Aan.

Share:
Komentar

Berita Terkini