Dengan
protokol ketat warga menggelar tradisi bertukar menu berbuka, dimana setiap
warga membawa berbagai jenis kue, yang saling ditukarkan untuk berbuka.
Menurut
ketua pelaksana kegiatan, Junarta tradisi mennyambut malam 17 Ramdhan ini
dilakukan setelah tahun lalu tidak dilakukan karena pembatasan ketat dan tengah
merebaknya wabah covid-19, sehingga tradisi yang biasa digelar terpaksa
ditiadakan untuk mendukung pemerintah dalam mencegah laju penyebaran covid-19.]
"Alhamdulilah tahun ini kita buat kembali kegiatan bertukar menu berbuka antar warga, selain sebagai wujud mempererat tali silahturahmi juga sebagai upaya memperthankan tradisi berbagi dibulan ramadhan', ungkap Junarta yang juga merupakan Lurah Bangka Belitung Laut.
Sementara
itu Ketua RT 009 Amran mengatakan, sangat bahagia akhirnya masyarakat dapat
kembali bersilahturahmi dan melestarikan budaya yang telah ada sejak lama sempat
terhenti karena covid-19 , ia juga memang mengimbau warganya untuk kembali
melestarikan budaya kampung tukar menukar menu berbuka, agar sama sama bisa
merasakan indahnya berbuka puasa bersama, tidak hanya itu seluruh kegiatan juga
diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, mulai dari menjaga jarak, memakai
masker, dan mencuci tangan.
"Saya
selaku ketua RT 009 Memang mengimbau warga untuk menyiapkan takjil seadanya
untuk dinikmati bersama sama," ungkap Amran.
Hal yang sama
disampaikan H Samsudin, Ia mengapresiasi apa yang dilakukan warga karena masih
memegang tradisi diera modren sekarang, selain memperkuat silahturahmi antar
warga.
"Saya
sangat mengapresiasi warga masih memelihara tradisi gotong royong dan
silahturahmi karena jika dilihat sekarang beberapa daerah trasidi budaya mulai
tergerus oleh kemajuan zaman, sehingga dengan adanya pelestarian tradisi tukar
menu berbuka ini bisa menjadi ingatan dan dilestarikan oleh generasi
selanjutnya", ungkapnya.
Selain bertukar menu berbuka kegiatan juga diisi dengan sosialisasi protokol kesehatan, membaca surah yasin, dan doa bersama untuk bangsa dan negara serta ditutup dengan berbuka bersama.
Karena
kegiatan ini bertepatan juga dengan malam Nuzulul Quran warga juga diajak untuk
bertadarus menghatamkan Al-Quran. Selain sholat tarawih yang tiap malam
dilakukan selama ramadhan.
Ketua
Panitia, Junarta yang Juga Lurah Bangka Belitung Laut berharap Kegiatan ini
diharapkan dapat terus lestari meski ditengah perkotaan dan ditengah pandemi sehingga
tradisi tetap berdiri tegak namun dengan pembatasan dan protokol kesehatan
ketat. (samsul).
Editor : Aan