KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) kalimantan Barat laksanakan Festival lomba Baca Kitab Kuning dalam rangka Memperingati Hari Lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke 67 dengan melibatkan seluruh Pimpinan Cabang di Desa Sungai Malaya Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya 23 - 27 Februari 2021 lalu.
Ahmad Syafiq
Maulana yang merupakan santri aktif Pondok Pesantren Nurul Anwar berhasil
memperoleh juara Tiga cabang Festival Musabaqoh Qiro'atil Kutub tingkat Santri
dan Pelajar Se Kalimantan Barat.
Ahmad Syafiq
Maulana di usia 16 tahun yang bisa dikatakan masih sangat muda berbagai
perestasi sempat ia raih, salah satunya pernah peroleh Bintang Kelas dan
Bintang Pelajar di Yayasan Madrasah Miftahul Huda Tahun 2019 lalu.
Dengan hasil
yang mengejutkan, hal itu menjadi suatu kebangaan bagi Keluarga besar Pondok Pesantren
Nurul Anwar Kubu Raya.
Tak terlepas
sang pengasuh Pondok Pesantren Nurul Anwar Ustadz Mahrus Ali Suryanto, dalam
hal tersebut ia mengungkapkan rasa syukur yang mendalam.
"Alhamdulilah,
ini adalah suatu anugerah yang sangat mengapresiasi dan menginspirasi bagi para
santri untuk selangkah lebih maju, dan juga menjadi motivasi tersendiri bagi
para santri agar lebih semangat dan serius untuk belajar kedepannya," Ungkap
Ustadz Mahrus Ali Suryanto.
Baginya,
perolehan itu adalah sebuah bonus dan motivasi besar bagi santri yang belajar
dengan bersungguh-sungguh.
"Juara
adalah bonus dari sebuah event yang digelar, sehingga menjadi penyemangat
santri untuk selalu ber-Fastabiqul Khairat (Berlomba-lomba dalam kebaikan), dan
juga menjadi pelajaran penting untuk lebih istiqomah guna untuk mempertahankan
gelar juara tersebut kedepan," tambah Pengasuh Pondok Pesantren Nurul
Anwar.
Pondok
pesantren yang baru saja berdiri beberapa tahun lalu telah mampu mencetak dan
melahirkan santri berkualitas sehingga mampu peroleh kejuaraan ditingkat Se-Kalimantan
Barat.
"Ini
merupakan anugerah dari Allah SWT, Pondok Pesantren Nurul Anwar yang baru
berdiri ini sudah bisa mencetak santri yang mahir dalam kitab kuning yang
merupakan pokok dari khazanah keislaman,” kata Ust Mahrus Ali.
Diakhir,
Pengasuh Pondok Nurul Anwar Kubu Raya Ustadz Mahrus Ali Suryanto berharap, para
santri dan rekan-rekan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama bisa menjadi pemuda dan
pempimpin yang kuat yang bisa membawa perubahan baik bagi Nusa, Bangsa dam
Agama. (Abdusshamad SQ).
Editor: Aan