Menghubungkan Hati dan Budaya, Jelajahi Jiwa Tempat Suci Bentuk Kembali Lanskap Perhotelan Bali

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.(ID (DENPASAR)  -- Dijiwa Sanctuaries, sebuah perusahaan manajemen hotel di Bali, dengan bangga mengumumkan komitmennya untuk membedah ulang konsep hospitality dengan menawarkan pengalaman yang mendalam untuk merayakan budaya yang kaya, komunitas lokal, kuliner dan destinasi yang memukau di pulau yang mempesona. (2 Mei 2024)

Menghubungkan Hati dan Budaya, Menjelajahi Jiwa Tempat Suci dalam Membentuk Kembali Lanskap Perhotelan Bali
Menghubungkan Hati dan Budaya, Menjelajahi Jiwa Tempat Suci dalam Membentuk Kembali Lanskap Perhotelan Bali

Di tengah dunia di mana perjalanan sering kali terasa terputus dari esensi suatu tempat, Dijiwa Sanctuaries menonjol dengan menciptakan pertemuan autentik yang melampaui pariwisata tradisional. Dengan penghargaan yang mendalam terhadap budaya dan semangat untuk berbagi harta karunnya dengan dunia, Dijiwa Sanctuaries mengundang para tamu untuk memulai perjalanan, di mana setiap momen diisi dengan makna dan koneksi.


Dijiwa Sanctuaries memberikan apresiasi yang mendalam terhadap masyarakat lokal, yang kehangatan dan keramahannya meninggalkan kesan mendalam pada para pengunjung. Mulai dari saat tamu tiba, mereka disambut sebagai tamu terhormat ke dalam dunia di mana setiap interaksi adalah kesempatan untuk membentuk koneksi yang bermakna.


Terdiri dari beragam hotel butik, resor, dan vila yang memukau, sanctuary ini tersebar di lokasi-lokasi paling mempesona di pulau Bali dan sekitarnya, mencakup Ubud, Seminyak, Canggu, Umalas, Amed, Labuan Bajo, dan Gili Asahan, Lombok. Setiap sanctuary dirancang secara hati-hati untuk berpadu dengan lingkungannya, menawarkan tempat perlindungan di mana para tamu dapat bersantai dan terhubung kembali dengan alam.


"Kami percaya bahwa perjalanan seharusnya memberikan transformasi, memperkaya kehidupan baik bagi tamu maupun komunitas yang mereka kunjungi," ujar Nyoman Suwamana Wahyu Putra, Pendiri dan CEO Dijiwa Sanctuaries. "Misi kami adalah menciptakan ruang di mana orang tidak hanya bisa melarikan diri dari rutinitas sehari-hari, tetapi juga terhubung dengan keindahan luar biasa di mana setiap momen dan interaksi terasa sangat pribadi sehingga mereka pergi dengan kenangan tak terlupakan.


Di tengah dunia yang haus akan pengalaman otentik dan koneksi yang bermakna, Dijiwa Sanctuaries muncul komitmen terhadap budaya dan pariwisata yang bertanggung jawab, Dijiwa Sanctuaries membuka jalan bagi era baru hospitality - sebuah era yang merayakan esensi suatu tempat dan menghormati orang-orang yang memanggilnya sebagai rumah. (tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini