Dialog dan Sosialisasi empat pilar ini dilaksanakan bekerja sama dengan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat dengan menghadirkan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di Kalimantan Barat.
Kepada peserta yang hadir Anggota DPR-RI, Sy Abdullah Alkadrie menyampaikan betapa pentingnya penguatan empat pilar komponen kebangsaan guna terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita semua punya tugas dan tanggung jawab bersama untuk terus menjaga semua itu oleh karena itu sosialisasi empat pilar ini juga menjadi salah satu tanggung jawab saya sebagai anggota DPR-RI yang berasal dari Kalbar," jelas Sy Abdullah Alkadrie.
Sy Abdullah Alkadrie mengatakan ancaman disintegrasi dan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa terus mengancam bangsa Indonesia.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh komponen bangsa termasuk masyarakat Kalimantan Barat untuk terus menjaga keutuhan bangsa ini.
Hal yang sama disampaikan Ketua Umum MABM Kalimantan Barat, Prof Dr H Chairil Effendy, M.S ketika menyampaikan materi tentang Empat Pilar Kebangsaan.
"Ada Empat komponen yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhenika Tunggal Ika yangvharus terus dirawat dan dijaga," terangnya.
Prof Dr H Chairil Effendy mengatakan pada dasarnya adalah bangsa yang sangat relegius hal 8ni terbukti dengan sejarah peradaban bangsa Indonesia masa lalu.
"Pancasila harus menjadi ruh bangsa, UUD 1945 harus menjadi rbu penyelenggaraan pemerintahan dan negara, NKRI sebagai entitas yang tidak terpisah dan Bhenika Tunggal Ika sebagai karakter Bangsa," tegas Prof Dr Chairil Effendy.(tim liputan)
Editor : Aan
