KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Madrasah Tsanawiyah Aswaja Pontianak bekerjasama dengan Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) sukses selenggarakan webinar nasional keperpustakaan. dengan tema "Pengelolaan Perpustakaan Sekolah di Era Digital" yang dilaksanakan di MTsAswaja Pontianak, Sabtu (13/03/2021).
Hadir dalam
kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Kota
Pontianak, Madrasi, S.Ag, Pengurus Yayasan Perkumpulan Aswaja Pontianak Luqman Hakim, M.H.I, Kepala MTs Aswaja Pontianak
Masykur, S.Pd, serta para dewan guru MTs Aswaja Pontianak dan diikuti oleh 130
peserta via aplikasi Zoom.
Menurut
Maskur, S.Pd Kegiatan Webinar Nasional ini terselenggara sebagai bentuk tindak
lanjut dari hasil Rapat Kordinasi antara Kepala Madrasah di lingkungan
Kementerian Agama Kota Pontianak di Tanjung Bajau beberapa waktu lalu.
"Diharapkan
dengan terselenggaranya Webinar Nasional Pengelolaan Perpustakaan ini
diharapkan terjadi kerjasama antara Madrasah dan sekolah dengan ATPUSI nantinya
dalam rangka mendidik dan memberikan wawasan bagi para pustakawan agar terampil
dalam pengelolaan Perpustakaan," ujarnya.
"Saya
berharap bahwa kedepan dengan pengelolaan perpustakaan di era digital ini
menjadi sebuah inovasi yang sangat baik dan kedepan perlu semakin ditingkat
sebagai tindaklanjut dari pelaksanaan kegiatan ini khususnya bagi kalangan
pengelola perpustakaan di tingkat madrasah," ujarnya.
Dalam
kesempatan tersebut, Luqman Hakim, M.Si menyampaikan rasa gembiranya mewakili
Pengurus Yayasan Perkumpulan Aswaja Pontianak atas terselenggaranya kegiatan
webinar nasional perdana kali ini.
Ia
menyampaikan bahwa dalam peradaban dunia perpustakaan terus mengalami
perkembangan yang sanagat pesat bahkan jauh sebelum Islam hadir sudah lahir
berbagai perpustakaan besar dunia seperti Perpustakaan Yunani Kuno, Sumeria,
Alexandria hingga dalam sejarah Islam perpustakaan pertama dibangun pada masa
Yazid Bin Muawiyah dan berlanjut hingga Dinasti Abbasiyah dan peradaban
sesudahnya.
"Dengan
kata lain, perpustakaanitu dibangun untuk
terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban. Dinamika
pengembangan pengetahuan saat ini harus diiringi dengan upaya kreasi dan
inovasi dari para pustakawan agar dapat terus mengikuti perkembangan zaman.
Dalam hal ini Sekolah hendaknya terus mengembangkan perpustakaan keearah yang
lebih baik sesuai dengan perkembangan zamannya. Ini menjadi titil awal untuk
mendidik aktor-aktor pustakawan dalam
mengembangkan dunia peradaban intelektual," ujarnya.
Dalam acara
webinar kali ini hadir sebagai narasumber yakni Ketua Umum ATPUSI Muhammad
Ihsanudin, Mellyani Ketua ATPUSI DPD Kalbar dan Tatik Hartati Pustakawan
Berprestasi Kalbar Tahun 2019. Para peserta dalam kegiatan tersebut mendapatkan
wawasan mengenai tata kelola perpustakaan di era digital, serta tips
mengembangkan perpustakaan di lembaga pendidikan sekolah. (Ahmad Fauzi).
Editor : Aan