KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Landak Tahun 2022 secara daring di Ruang Analisis Data, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (23/3/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Kalbar mengapresiasi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Landak telah menurunkan angka terpaparnya Covid-19 di Kabupaten Landak.
"Saya menyampaikan untuk Covid-19 di Kabupaten Landak allhamdulilah beberapa hari ini sudah melandai, beberapa kecamatan yang mengirimkan sampelnya yang terpapar Covid-19 sudah turun signifikan. Bahkan tingkat kesembuhan terbesarnya di Kalbar di sumbang dari Kabupaten Landak, jika dipertahankan kasus aktifnya yang landai ini, dalam waktu satu minggu kasus Covid-19 bisa terkendali di Kabupaten Landak," ungkap Gubernur Kalbar.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan Musrenbang dan RKPD Kabupaten Landak, diharapkan dapat meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menurunkan angka kemiskinan di Kalbar. Upaya tersebut tak lepas dari sinergi program dengan pemerintah provinsi.
Selanjutnya dia pun menegaskan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Landak sebagai penyumbang produksi beras yang cukup signifikan di Kalimantan Barat. Dia berharap beras yang diproduksi oleh Kabupaten Landak semakin meningkat dan menjadi lumbung pangan bagi Kalimantan Barat.
"Kita berharap satu atau dua tahun kedepan Kalbar tidak butuh lagi beras dari luar, karena kita bisa memenuhi sendiri dan Kabupaten Landak adalah salah satu daerah yang kita andalkan dalam pemasukan beras," harapannya.
Tak hanya itu saja, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji juga menambahkan infrastuktur di Kabupaten Landak, seperti jalan, akan diprioritaskan guna menunjang perekonomian di daerah tersebut. Selain infrastruktur, Pemerintah Provinsi Kalbar akan menormalisasi satu danau yang berada di Kabupaten Landak guna menyuplai air bersih bagi masyarakat Kabupaten Landak.
"Saya akan berupaya untuk jalan provinsi untuk dituntaskan di Kabupaten Landak. Karena ada satu jalan yaitu Sidas dan Simpang Tiga, akan segera kita perbaiki dan tuntaskan jalan itu. Ada satu danau yang perlu dinormalisasi dan itu bisa untuk ketersediaan air bersih bagi masyarakat Landak serta mencegah banjir," ungkapnya.
Sementara itu Bupati Kabupaten Landak dr. Karolin Margret Natasa mengungkapkan, beberapa isu strategis yang menjadi perhatian jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Landak dalam Musrenbang dan RKPD Tahun 2022 yaitu, penguatan tata kelola pemerintah dalam upaya percepatan reformasi birokrasi dan pelayanan prima aparatur kepada publik.
"Peningkatan pembangunan sarana prasarana fasilitas umum, penguatan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan masyarakat, penguatan ketahanan pangan daerah memperhatikan potensi-potensi pertanian, perkebunan, dan perikanan di Kabupaten Landak, serta penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masih menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Landak," ungkap dia.
Lanjutnya, untuk menjawab isu startegis ini perlu dijabarkan dalam program prioritas pembangunan daerah, baik yang akan dilaksanakan oleh seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Landak, maupun yang akan dilaksanakan secara sinergis oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sesuai dengan kewenangan, agar tercapai keselarasan sinergi pelaksanaan pembangunan secara berjenjang. (tim liputan).
Editor : Aan
