KALBARNEW.CO.ID (KUBU RAYA) - Pembangunan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Terentang resmi dimulai pada Selasa (19/1/2021) pagi. Peletakan batu pertama oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin dan Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menandai dimulainya pembangunan kantor tersebut.
Markas
Polsek Terentang dibangun karena ludes terbakar pada awal Januari lalu. Posisi
markas yang baru ini tidak lagi terletak di lokasi yang lama, yakni di Desa Terentang
Hilir karena dipindahkan ke Desa Sungai Radak Dua.
Dalam
sambutannya usai meletakkan batu pertama, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo
berjanji akan mendukung penuh proses pembangunan mapolsek. Ia memastikan akan
mengajak berbagai pihak untuk bergotong royong agar pembangunan mapolsek lebih
cepat rampung.
"Harapan
kita, karena ini merupakan institusi pelayanan publik, sepatutnya memang harus
kita lakukan gerakan yang secepat-cepatnya supaya pelayanan publik yang
berkaitan dengan keamanan, penegakan hukum dan lain sebagainya tidak terhambat.
Pemerintah Kubu Raya sudah mengganggarkan dari APBD sebesar Rp100 juta untuk
pembangunan mapolsek. Saya secara pribadi akan menyumbang Rp50 juta. Ke depan,
teman-teman yang lain pasti saya ajak untuk bergotong royong supaya pembangunan
mapolsek ini bisa selesai sesuai targetnya," ujar Sujiwo.
Bendahara
DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu menambahkan bahwa pemindahan lokasi
mapolsek merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk menciptakan pusat
pemerintahan dan ekonomi baru di Kecamatan Terentang. Dari yang dulunya
terpusat di Desa Terentang Hilir dan sekitarnya kini digeser ke Desa Sungai
Radak Dua.
"Dulu
kantor camat, polsek, koramil, dan sebagainya itu letaknya di dekat sungai, di
wilayah pesisir. Saat ini, ketika jalur daratnya sudah terakses, maka letak
kantor yang lama menjadi tidak strategis. Kalau di sini (Sungai Radak Dua)
lokasinya cukup strategis. Karena itu, Pak Kades Terentang Hilir saya harap
jangan bersedih hati karena polseknya pindah di sini. Melihatnya harus secara
makro karena ini semata-mata untuk kepentingan Terentang seutuhnya. Pemahaman
itu harus disampaikan kepada warga di sana," tuturnya.
Lebih jauh
Sujiwo menerangkan bahwa pemindahan pusat pemerintahan kecamatan dari Desa
Terentang Hilir ke Desa Sungai Radak Dua itu sebetulnya merupakan rencana lama.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bahkan sudah menyiapkan lahan seluas tiga
hektare untuk merealisasikan rencana tersebut.
Di atas
lahan seluas tiga hektare itu, lanjut Sujiwo, nantinya akan berdiri
kantor-kantor pemerintahan, seperti kantor camat, markas koramil dan markas
polsek. Tidak hanya itu, Kantor Cabang Pembantu Bank Kalbar pun rencananya akan
dibangun di lokasi tersebut.
"Sekali
lagi saya tekankan bahwasanya lokasinya dipindah karena ada rencana yang sudah
matang. Pertimbangannya karena posisi yang strategis. Desa-desa yang padat
penduduknya ada di sekitar Sungai Radak Dua, seperti Sungai Radak Satu, Radak
Baru dan desa-desa lainnya. Total kita siapkan tiga hektare. Satu hektarenya
sudah untuk Polsek Terentang, sisanya nanti untuk kantor camat, markas koramil,
dan Bank Kalbar Kantor Cabang Oembantu. Jadi ke depan, semuanya terintegrasi di
Sungai Radak Dua," pungkasnya. (tim Liputan).
Editor : Aan