KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, SE Serahkan Insentif kepada Petugas Fardu Kifayah dan Guru Ngaji di Kecamatan Sungai Ambawang yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sungai Ambawang Kuala Jl Trans Kalimantan Sungai Ambawang Kubu Raya, Jumat (27/11/2020).
Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya kembali menyalurkan insentif kepada petugas fardu kifayah
dan guru ngaji. Pada penyaluran kali ini, Pemkab menyalurkan insentif kepada
1.545 petugas yang tersebar di seluruh kecamatan di Kubu Raya. Jumlah sebanyak
itu terdiri dari 485 petugas fardu kifayah dan 1.060 guru ngaji.
"Hari
ini ada 180 yang kita bagikan, 44 petugas fardu kifayah dan 136 guru ngaji.
Insyaallah minggu pertama bulan depan kita transfer ke rekening masing-masing
petugas," kata Sujiwo usai secara simbolis menyerahkan insentif di Kantor
Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang.
Sujiwo
mengatakan, insentif sebesar Rp250 ribu per bulan ini merupakan bentuk
perhatian dan apresiasi pemerintah terhadap petugas yang penuh keikhlasan
melakukan kerja-kerja sosial. Meski nominal yang diberikan pemerintah terbilang
kecil, Sujiwo meyakini para petugas tidak begitu menyoalkan hal itu mengingat tugas
mengurusi jenazah dan mengajar mengaji yang mereka kerjakan, memang tidak
berorientasi pada imbalan.
"Insentif
yang kita berikan kepada petugas fardu kifayah dan guru ngaji, dibandingkan
dengan kerja mereka memang tidak seberapa. Tetapi, saya yakin dan percaya
petugas telah mendapatkan gaji dan honor pangsung dari Allah Swt. karena selama
ini, petugas fardu kifayah dan guru ngaji adalah posisi yang sifatnya sosial dan
untuk mengabdi," terangnya.
"Formulasi
kebijakannya selama ini kan per orang, padahal fardu kifayah itu ada
kelompoknya. Ada yang memandikan, mengafani, menguburkan, membaca talqin dan
sebagainya. Ke depan, saya akan laporan ke pak bupati agar yang mendapatkannya
itu per kelompok. Mudah-mudahan juga pandemi segera hilang supaya ada
keleluasaan bagi pemerintah untuk menambah porsi anggaran untuk insentif fardu
kifayah," tandasnya. (tim liputan).
Editor : Aan