KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah
(DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus memastikan bahwa petugas bantuan
kendali operasi (BKO) yang telah ditunjuk oleh DPP PDI Perjuangan siap untuk
diterjunkan pada Pilkada serentak 2020. Petugas BKO itu dikatakannya akan
segera dikerahkan setelah berkoordinasi dengan DPC PDI Perjuangan di tujuh daerah
yang melaksanakan Pilkada.
"DPP
sudah mengeluarkan surat keputusan yang berkaitan dengan Bantuan Kendali
Operasi (BKO). Dalam waktu dekat, kita minta mereka untuk melaporkan, setelah
mereka rapat dengan semua personel, sesuai dengan daftar BKO yang dimaksud
tadi," kata Lasarus usai memimpin rapat dengan seluruh DPC PDI Perjuangan
se-Kalbar yang melangsungkan Pilkada di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jumat
(13/11/2020).
Lasarus
mengatakan, petugas yang diberi mandat untuk melaksanakan tugas BKO itu terdiri
dari anggota fraksi PDI Perjuangan di DPR RI hingga DPRD Kabupaten/Kota
se-Kalbar dan kader PDI Perjuangan yang menduduki jabatan sebagai kepala daerah
dan wakil kepala daerah. Selain itu, petugas BKO juga meliputi sejumlah
pengurus partai dan para pengurus DPC yang tidak melaksanakan Pilkada.
"Dari
seluruh DPC yang tidak Pilkada, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah
dari PDI Perjuangan, anggota fraksi dari DPRD kabupaten sampai dengan DPR RI,
hari ini kita konsolidasikan untuk dimatangkan di setiap DPC yang melaksanakan
Pilkada," paparnya.
Lebih jauh
Ketua Komisi V DPR RI ini memaparkan bahwa pengerahan petugas BKO ini dalam
rangka memperbesar kans menang pasangan calon bupati dan calon wakil bupati
yang diusung PDI Perjuangan. Ia juga menjelaskan kalau petugas BKO yang
ditugaskan untuk ikut memenangkan pasangan calon itu akan disebar secara
proporsional, disesuaikan dengan kekuatan politik di daerah tersebut. (tim
liputan).
Editor : Aan