KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Seorang Paruh Baya SW yang berprofesi sebagai seorang tukang cukur di Pasar Melati Desa Parit Baru Kec Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya nekat menjadi bandar togel, dirinya mengaku pelanggan cukurnya sepi, sehingga dirinya nekat menjadi bandar togel kepada masyrakat sekitar, uang hasil penjualan togel tersebut pun ia gunakan untuk kebutuhan sehari–hari.
SW
mengatakan sepinya pelanggan cukur yang biasanya bertandang ke lapaknya membuat
dirinya frustasi dan nekat menjadi bandar togel,
SW bergelut
di dunia perjudian dan menjadi Bandar Judi Togel sudah sejak enam bulan yang
lalu atau sekitar awal–awal pandemi Covid-19 melanda, sehingga dirinya nekat
menjajakan togel pada masyrakat yang membutuhkan kesenangan sesaat tersebut.
"Pendapatan
dari judi togel tersebut hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari–hari di samping
profesi saya sebagai tukang cukur," terang SW.
Sementara itu dalam Pers Rilis pengungkapan Hasil Operasi Pekat Kapuas 2020 Polres Kubu Raya, Senin pagi (30/11/20) Polisi juga menangkap IW pemuda asal Kecamatan Kubu juga nekat ikut bermain judi kolok–kolok.
IW mengaku
iseng bermain judi tersebut untuk mengisi waktu di kala rehat usai bertani dan
sudah lima kali main walaupun menurutnya dirinya belum pernah sekali pun
menang.
"Saya
mampu menghabiskan 100 ribu lebih untuk berjudi kolok–kolok untuk sekali
main, dan saya sudah main sekitar 5 kali
dan belum ada mendapatkan kemenangan, " pungkas IW. (bian).
Editor : Aan