Rindu Pembelajaran Tatap Muka, SMAN 1 Sungai Ambawang Lakukan Ini

Editor: Redaksi author photo
Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka, SMAN ! Sungai Ambawang Lakukan Rapid Tes Siswa  dan Swab

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Dalam upaya persiapan sekolah tatap muka Tim Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat lakukan Rapid Test 207 dan Swab Tes 52 Staf dan Guru SMAN 1 Pontianak, Senin (03/08/2020).

Hal itu disampaikan kepala sekolah SMAN 1 Sungai Ambawang, Sri Mulyono disela-sela kegiatan tersebut yang dilakukan secara bergantian dan tetap menggunakan protokol kesehatan.

“Alhamdulillah kami bisa lakukan Rapid Tes ratusan siswa kami khususnya kelas XII sedangkan untuk Staf dan guru kita lakukan Swab Test kita berharap semua aman-aman saja sehingga kami bisa siap melaksanakan pembelajaran tatap muka,” terangnya.

Sri Mulyono menjelaskan ada kerinduan dari Siswa-siswinya untuk kembali melakukan pembelajaran tatap muka dan secara umum pihaknya telah menyiapkan semua kelengkapan yang harus disiapkan dalam pelaksanaan belajar tatap muka.

“Ada kerinduan belajar kembali seperti sediakala setelah sekian lama kami tidak lakukan proses belajar mengajar, hal ini disampaikan siswa dan guru di sini, tetapi tentu ketentuan serta kebijakan pimpinan dalam hal ini Kepala Daerah dan Dinas Pendidikan tentu menjadi dasar kami lakukan itu,” ungkap Sri Mulyono.
Sri Mulyono menjelaskan jika kebijakan Pemerintah melaksanakan Pembelajaran secara tatap muka di berlakukan, pihaknya mengaku sudah siap dengan semua kelengkapan peralatan yang dibutuhkan, demikian pula jika diberlakukan pembelajaran jarak jauh atau daring pihaknya juga sudah siap dengan peralatan yang ada di sekolah ini.

“Kami sifatnya menunggu arahan dari Pemerintah, jika diizinkan Pembelajaran Tatap Muka kami sudah siapkan tempat cuci tangan, kami sudah siapkan alat penyemprotan disinfektan dan lain-lain yang disyaratkan dalam pembelajaran tatap muka itu,” jelasnya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Ambawang menjelaskan kesemua peralatan tersebut telah disediakan dengan menggunakan Dana BOS yang diperoleh sekolah dan dipergunakan untuk keperluan siswa dan sekolahnya.

Sri Mulyono juga menjelaskan jika Pembelajaran jarak jauh atau daring pihaknya mengaku sudah siap, semua siswa diberikan fasilitas Kuota 3 gb bagi yang mempunyai Hp Android dan yang tidak mempunyai HP Android Sekolah juga menyediakan ruangan labororium sekolah dengan fasilitas Internet dan guru pembimbingnya.

“Jika Pembelajaran System daring kami juga sudah siap, bahkan kami fasilitasi semua siswa kami dengan kuota 3 gb setiap bulan dan yang tidak punya HP Android kami siapkan Ruang Laboraorium dengan fasilitas internet dan guru pendampingnya,” jelasnya lagi.

Sri Mulyono mejelaskan pihak sekolah atas persetujuan pimpinan melakukan kerja sama dengan salah satu Provider internet sehingga bisa membantu dan mempermudah proses belajar mengajar jika nantinya menggunakan sistem daring atau belajar jarak jauh. (ej).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini