KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) - Anggota DPRD Kalbar dari
fraksi PDI Perjuangan Yohanes Rumpak resmi diusung PDI Perjuangan untuk maju
sebagai calon bupati Sintang pada Pilkada 2020. Rumpak maju berpasangan dengan
Syarifuddin, birokrat Pemerintah Kabupaten Sintang.
Yohanes
Rumpak yang berpotensi jadi satu-satunya penantang petahana ini menargetkan
perolehan suara sebanyak 60 persen pada Pilkada kali ini. Mengacu pada basis
partai-partai politik yang mengusungnya dan dengan konsolidasi intensif yang
dilakukan beberapa bulan belakangan, Rumpak optimis target tersebut bisa Ia
capai.
“Target kita
bisa menang di 60,09 persen. Kita sangat yakin mampu mencapainya. Suara kita
targetkan 156.912 suara. Ini kita estimasi berdasarkan DPT, tingkat partisipasi
pemilih, tren basis PDI Perjuangan dan seluruh partai koalisi yang telah dan
akan bergabung,” kata Rumpak di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri
Supadio Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (11/8/2020).
Dalam meraih
suara sebanyak itu, Rumpak memastikan tidak akan melakukan kampanye negatif,
terlebih kampanye hitam. Rumpak menegaskan bahwa dirinya dan Syarifuddin akan
menempuh cara-cara yang santun, beretika, elegan, dan menjunjung tinggi
kearifan lokal setempat.
Seluruh tim
pemenangannya juga sudah Ia ingatkan untuk tidak menjelek-jelekkan lawan
politik dan tidak menyebarkan informasi bohong. Tidak hanya itu, semua anggota
tim sukses, simpatisan dan relawan pasangan Rumpak-Syarifuddin juga dimintanya
agar selalu menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif selama
berlangsungnya tahapan Pilkada.
“Pilkada
adalah sebuah pesta demokrasi, jadi jangan buat keributan karena ini sebuah
pesta. Pesta adalah sebuah kegembiraan. Kita tetap fokus pada tujuan kita untuk
merebut hati rakyat dengan cara-cara yang elegan, bermartabat, berbudaya dan
dengan cara-cara adat istiadat kita. Kita harus betungkat ke adat basa bepegai
ke pengatur pekara mati be pati idup be pampas malu mua be kesupan!” imbuhnya.
Lebih lanjut
Anggota DPRD Kalbar ini juga tidak lupa meminta doa dan dukungan dari warga
Sintang agar dirinya dan Syarifuddin bisa memenangkan kontestasi politik lima
tahunan tersebut. Pada kesempatan yang sama, dirinya juga meminta keluarga
besar PDI Perjuangan Kabupaten Sintang untuk ikut memenangkan pasangan yang
mengusung jargon Mandau Mengkilat tersebut.
“Kita adalah
satu-satunya calon yang berasal dari rakyat jelata, sangat mengerti penderitaan
rakyat di kampung-kampung. Sudah mestinya rakyat jelata berada di belakang kita
semua untuk memenangkan pertarungan. Ini adalah pertarungan kita, pertarungan
bersama, bagian dari upaya untuk menjaga harkat martabat dan harga diri kita.
Kepada seluruh peladang, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, para
perempuan, buruh, nelayan dan petani, saya mohon kiranya untuk bergabung bersama
kita. Menyatukan diri dalam satu gerakan untuk memastikan bahwa kesejahteraan
rakyat bisa di dorong melalui kemandirian, kedaulatan, mengayomi, kerja iklas,
adil dan cepat (Mandau mengkilat). Saya memohon kepada kita semua, beri saya
dan pak Syarifuddin kesempatan dan kepercayaan untuk memimpin Sintang di masa
yang akan datang. Akan kami buktikan dengan kerja ikhlas, adil dan cepat,”
tutupnya. (tim liputan).
Editor : Aan