KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA) - Anggota Komisi IV DPR RI Maria
Lestari menyatakan kesanggupannya untuk mengupayakan bantuan mesin tambahan
bagi pabrik ikan mini yang berlokasi di Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai
Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Bantuan tambahan mesin itu akan Ia upayakan melalui
program Kementerian Kelautan dan Perikanan, mitra kerja Komisi IV DPR RI.
Pernyataan
itu disampaikan Maria usai meninjau pabrik pakan ikan mini yang dikelola secara
swadaya oleh Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) Karya Baru tersebut. Menurut
Maria, pabrik mini tersebut sangat layak diberikan peralatan tambahan karena
mesin produksi pakan yang digunakan saat ini memang belum memenuhi standar
pabrikan.
"Saya
melihat pabrik pakan Pokdakan Karya Baru sangat memerlukan peralatan tambahan.
Nah, mudah-mudahan tahun depan bantuan yang diperlukan bisa saya masukkan ke
dalam program mitra kerja Komisi IV," ujar Maria kepada awak media.
Maria
berpendapat, dengan adanya tambahan peralatan, maka kualitas produksi pakan
ikan di pabrik ini akan semakin meningkat. Bantuan mesin tambahan juga
diyakininya dapat meningkatkan kapasitas produksi pakan. Dari yang tadinya
hanya sanggup memenuhi kebutuhan anggota kelompok, menjadi memenuhi kebutuhan
pembudi daya ikan di seluruh desa, bahkan se-Kabupaten Kubu Raya.
"Sebagai
anggota DPR yang membidangi urusan perikanan, memang sudah menjadi tugas saya
membantu para pembudi daya ikan. Bagaimana mereka bisa mengakses pakan yang
terjangkau, vitamin ternak yang berkualitas dan bibit yang unggul," tutur
Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan itu.
Sementara
itu, Ketua Pokdakan Karya Baru Agus Nukman Hidayat mengaku sangat gembira
dengan pernyataan yang disampaikan Maria Lestari. Ia mengungkapkan bahwa
pernyataan dari legislator dapil Kalbar I itu merupakan pelecut motivasi bagi
seluruh anggota kelompok budi dayanya untuk terus mengembangkan pabrik pakan
ikan mini.
"Dengan
datangnya beliau-beliau ini dan dengan terlibatnya Bumdes Jeruju Besar,
insyaallah perjuangan kami akan sampai pada tahap yang kita inginkan, yaitu
membuat pabrik di Kubu Raya. Sekarang memang masih dalam kondisi terbatas dan
mesin yang kami gunakan pun bukan standar pabrikan. Pelan-pelan kami sedang
menuju ke arah situ karena kami punya keyakinan bahwa usaha kami akan sampai,"
ucap Agus.
Pabrik pakan
ikan mini yang dikelola Pokdakan Karya Baru mulai beroperasi sejak tahun 2019.
Dalam sehari, pabrik ini sanggup memproduksi pakan ikan sebanyak 200-250
kilogram. (tim liputan).
Editor :
Heri K