KALBARNEWS.CO.ID (LANDAK) - Kasus yang
sempat viral terkait video Lutfi Holi yang diunggahnya di Youtube, ternyata
berbuntut panjang, dan menyebabkan ada beberapa pihak yang mencoba mencari
celah untuk memprovokasi hal tersebut.
Oleh karena itu, akhirnya
beberapa Ormas Dayak yang ada di Kabupaten Landak memgambil tindakan yang tegas
dengan membuat beberapa pernyataan yang intinya menyerahkan kasus ini agar bisa
ditangani oleh pihak yang berwajib. penyampaian pernyataan tersebut dilaksanakan di Mapolres Landak, Minggu (07/06/2020)
Ormas yang dimaksud antara lain, Ormas AMBE (Anak Muda Behe), Ormas POAR (Persatuan Orang Ahe Raya), Ormas
FPDL ( Forum Pemuda Dayak Landak), Ormas Pecinta Seni Dayak Binua Landak, dan
Ormas POB ( Persatuan Orang Belangin). Kelima Ormas tersebut telah
menandatangani surat pernyataan sikap yang diambil terhadap kasus tersebut.
Isi dari surat pernyataan sikap
tersebut adalah pertama menyerahkan kasus video Lutfi Holi kepada pihak
yang berwajib dalam hal ini Kepolisisan Republik Indonesia dan kedua menghimbau kepada masyarakat Kalbar (khususnya suku dayak)
agar tidak terprovokasi oleh pemberitaan atau isu yang tidak benar, dan yang
ketiga masyarakat dayak Kalbar tetap menjaga kerukunan antar etnis yang ada di
Kalbar.
Pernyataan tersebut dituangkan dalam Surat resmi dan ditandatangani perwakilan Organisasi Masyarakat Dayak di Kabupaten Landak. (tim
liputan)
Editor : Aan