Bantuan Kemanusiaan Cegah Pandemi Covid-19 Kepada Pemkab Kubu Raya Terus Mengalir

Editor: Redaksi author photo


KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bantuan kemanusiaan terus mengalir kepada Pemkab Kubu Raya dalam mencegah Pandemi Covid-19 kali ini dari PT Bank HSBC Indonesia bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia. Bantuan berupa alat pelindung diri (APD) berjumlah 2.260 buah diterima Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dari AP Manager Operasional WVI Kubu Raya, David Pandapotan, di Kantor Bupati Kubu Raya.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan bantuan tersebut selanjutnya diteruskan kepada para tenaga medis di rumah sakit daerah dan seluruh puskesmas di Kabupaten Kubu Raya. Bupati Muda mengatakan adanya bantuan APD sangat berarti bagi pemerintah dan masyarakat daerah Kabupaten Kubu Raya.

“Kami berterima kasih kepada HSBC yang bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia yang telah menyalurkan bantuan ini,” ucap Muda Mahendrawan.

Muda menuturkan, sebagai hinterland atau daerah penyangga ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Kubu Raya cukup rentan dengan penyebaran wabah Covid-19. Sebab Pontianak sebagai ibu kota provinsi telah dinyatakan menjadi zona merah oleh Kementerian Kesehatan RI beberapa waktu lalu.

“Kita berada di wilayah sekeliling Pontianak. Tentu ini juga cukup rentan bagi Pemerintah Kabupaten   Kubu Raya dan masyarakat,” ujarnya.

Terkait hal itu, Muda menyebut bantuan APD sangat penting bagi para tenaga medis. Selain dari aspek keamanan bertugas, adanya pasokan APD juga menjadi penyemangat bagi tenaga medis dalam bertugas.

“Ini kita salurkan ke tenaga-tenaga medis langsung di garis depan di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit daerah. APD ini sangat-sangat membantu dan mudah-mudahan membuat tenaga medis lebih bersemangat,” katanya.

Presiden Direktur HSBC Indonesia, Sumit Dutta, mengatakan pihaknya sangat prihatin melihat dampak dari wabah Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia. Karena itu, HSBC memberikan tidak saja bantuan peralatan kesehatan tapi juga bantuan ekonomi.

Di Kalimantan Barat, bantuan APD diberikan untuk tujuh kabupaten sedangkan bantuan ekonomi diberikan kepada masyarakat di sejumlah titik di Ibu Kota Jakarta. Dirinya berharap bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban baik tenaga medis maupun masyarakat secara umum.

“Dua bulan ini terasa sangat berat. Kami paham bahwa dampak pandemi tidak saja secara medis tapi juga ekonomi. Karena itu kami ingin membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami juga sangat menghargai para pekerja medis yang berada di garda depan. Kami harap bantuan kami dapat berguna bagi semua,” ucapnya.

CEO-Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, Doseba T. Sinay, mengatakan bantuan APD diberikan untuk menjaga para dokter dan tenaga kesehatan di garda depan dari infeksi Covid-19. Selain Kubu Raya, bantuan juga diberikan untuk puskesmas-puskesmas di enam kabupaten lainnya yakni Bengkayang, Sambas, Landak, Sekadau, Melawi, dan Sintang.

“Tujuh kabupaten ini akan secara bertahap dilakukan pembagian APD. Selanjutnya di Jakarta program bantuan sosial multiguna diberikan untuk keluarga yang memiliki kriteria rentan,” terangnya.

Doseba menyebut keterlibatan pemerintah daerah dalam pemberian bantuan dimaksudkan untuk menghindari adanya duplikasi sekaligus agar bantuan tepat sasaran. Sehingga proses pertanggungjawaban dan akuntabilitas juga terjaga.

“Mari terus jaga kesehatan diri kita masing-masing dan pastikan kita bisa berkontribusi dalam menyikapi kondisi ini,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Marijan, berterima kasih kepada HSBC dan WVI atas bantuan APD yang dinilainya sangat penting. Bantuan yang ada menurutnya sangat berharga di tengah kondisi wabah saat ini.

“Bantuan APD ini sangat bermanfaat untuk semua kawan-kawan tenaga medis. Yang jelas pada saat ini memang kami sangat membutuhkan. Semoga ke depannya hal seperti ini dapat terus berlanjut,” harapnya.

Bantuan APD dari HSBC terdiri atas 1.000 buah masker medis, 300 baju pelindung, 20 kacamata pelindung, 300 pelindung kepala, 300 pelindung sepatu, 300 pelindung tangan, dan 40 hand sanitizer. (tim liputan)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini