Sebagai Upaya Perang melawan Virus Corona, Masyarakat lakukan Tradisi Baca Burdah Keliling Kampung |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Berbagai Upaya
pencegahan merebaknya pandemi Virus Corona atau Virus Covid-19 dilakukan masyarakat,
salah satunya seperti nyang dilakukan Kampung Kapitan Désa Sungai Ambangah
Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dengan lakukan tradisi Pembacaan Burdah
keliling Kampung.
Tradisi Pembacaan Burdah keliling Kampung dilakukan oleh Para Sesepuh, Tokoh
Agama, Kelompok Pemuda dan masyarakat sebagai bentuk munajat dan meminta perlindungan
kepada Allah SWT dari berbagai Musibah, Penyakit, wabah, Khususnya COVID-19
yang telah Melanda di seluruh Penjuru Dunia.
Qasidah Burdah dalam bahasa Arab Arab bermakna mantel. Dalam riwayat lain
juga dikenal dengan sebutan Bur'ah yang berarti Syifa atau kesembuhan. Qasidah
Burdah yang berisi syair puji-pujian (sholawat) kepada Baginda nabi Muhammad
Saw ini adalah karya Imam Al Bushiri
salah satu ulama besar yang berasal dari kota Mesir, Kairo.
Qasidah adalah benteng ummat Islam dengan Nabi Muhammad Saw sebagai
wasilahnya.
Hal tersebut disampaikan KH. Ahmad Mubarok selaku Tokoh Agama Kampung Kapitan
Desa Sungain Ambangah Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
"Sengaja memang kita bersama masyarakat sekitar melakukan kegiatan
yang sudah menjadi tradisi warga Nadhlyin turun temurun ini. Karena, Selain
syair demi syair Sholawat yang tersusun begitu indah, burdah karangan Imam Al
Bushiri Ra ini juga diyakini banyak
sekali memiliki Fadhilah dan
keistimewaan nya yang salah satunya adalah sebagai media tawassul
pengetuk pintu langit untuk memenuhi segala macam hajat kehidupan dengan
Baginda Rasulullah Saw sebagai wasilahnya." ujar KH. Ahmad Mubarok.
KH. Ahmad Mubarok juga mengatakan bahwa dalam mencegah dan memerangi virus
Corona ini diperlukan dua aspek utama yang harus dilakukan yaitu Ikhtiar dan
tawakkal kepada Allah SWT.
“Senantiasa mentaati dan menjalankan kebijakan dan himbauan dari pemerintah
dan pakar kesehatan sebagai ujung tombak ikhtiar lahiriah untuk menghindari
wabah itu dan yang kedua ikhtiar Kekuatan doa juga jangan sampai terlupakan,”
ungkapnya.
KH. Ahmad Mubarok berharap Semoga Ikhtiar ini (Pembacaan sholawat
Burdah,red) senantiasa mendapatkan ridho dari Allah SWT SWT dan berharap pandemi
covid-19 ini segera berakhir.
“Sehingga kita semua bisa kembali menyambut dan menunaikan ibadah bulan
suci Romadhon dengan Khusu' tanpa adanya rasa was-was dan penuh
kekhawatiran."pungkasnya. (to/tim liputan)
Editor : Aan
.