Maria Lestari Bagikan Ribuan Masker dan Vitamin Di Rumah Sakit, Keuskupan serta Polsek

Editor: Redaksi author photo

 
Anggota DPR-RI Dapil Kalbar, Maria Lestari Bagikan Masker dan Vitamin
KALBARNEWS.CO.ID (Pontianak) – Dalam Upaya Pencegahan Pandemik Virus Corona atau Covid-19 Anggota DPR-RI, Maria Lestari dan DPD PDI- P Kalimantan Barat memberikan berbagai jenis bantuan puluhan ribu butir vitamin, 2.100 helai masker dan empat buah fasilitas cuci tangan beberapa lokasi di Pontianak Kalimantan Barat, Sabtu (04/04/2020).

Bantuan-bantuan tersebut diserahkannya ke empat tempat, yakni Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak, Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso, Polsek Pontianak Kota dan Keuskupan Agung Pontianak. Masing-masing tempat tersebut menerima ratusan helai masker, ribuan butir vitamin dan satu buah fasilitas cuci tangan.

Maria Lestari menjelaskan Upaya Pencegahan Pandemik Virus Corona atau Covid-19 ini adalah tanggung jawab bersama, semua pihak harus peduli dan ikut melawan Virus mematikan ini dan Para Medis yang bertugas di Fasilitas Kesehatan, Aparat Kepolisisan, serta Tempat Ibadah adalah Garda terdepan pencegahan Virus mematikan ini.

Atas dasar itulah Maria Lestari tergugah hatinya untuk membantu dengan memebrikan Masker, Vitamin dan Fasilitas Cuci tangan di tempat-tempat tersebut.

Maria menerangkan, ribuan masker yang dibagikan itu merupakan produksi dari pelaku UMKM di beberapa daerah di Kalimantan Barat. Diakuinya bahwa hal itu memang sengaja dilakukan guna meringankan beban para pelaku UMKM yang kini tengah mengalami penurunan omzet akibat terpaan badai korona.

"Dengan adanya gerakan ini mudah-mudahan dapat membantu masyarakat kita terhindar dari paparan virus korona atau Covid-19. Terutama, kepada tenaga medis yang saat ini tengah berjibaku melawan wabah global ini," katanya.

Maria Lestari juga mengajak seluruh warga Kalimantan Barat untuk bersama-sama mencegah penularan virus korona dengan rutin mencuci tangan, menerapkan pola hidup sehat, dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Warga juga dimintanya untuk tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar terkait korona agar tidak menambah kepanikan di tengah-tengah masyarakat. (tim liputan).

Editor : Aan
Share:
Komentar

Berita Terkini