Kepala Desa Rantau Panjang Meminta Warganya Terus Waspadai Wabah Virue Corona

Editor: Redaksi author photo


KALBARNEWS.CO.ID (Landak) – Kepala Desa Rantau Panjang, Muhadis Meminta Warganya Waspada Wabah Virue Corona yang kian hari semakin mengkhawatirkan, setiap hari semakin bertambah dengan jumlah penderita yang tak terbendung.

Menyikapi hal tersebut Pemerintah Desa Rantau Panjang Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak terus Gelar Penyemprotan Desinfekta di sejumlah titik-titik keramaian demi pencegahan dan lakukan perlawanan wabah pandemi Covid-19.

Penyemprotan Disinfekta ini merupakan lanjutan dari penyemprotan sebelumnya yang telah dilakukan oleh Karang Taruna KPDRP di tempat ibadah dan pangkalan-pangkalan motor air.

Sesuai intruksi dari Bupati Landak bahwa penyemprotan di wilayah Kabupaten Landak Maka Kepala Desa Rantau Panjang kembali melakukan penyemprotan ke titik-titik yang belum dilakukan penyemprotan.


Dalam upaya pencegahan Pandemi Covid-19 ini turut terlibat pula Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak Dapil 2, Maraga Satrio Arjuna S.E.

Maraga Satrio Arjuna menghimbau warga Desa Rantau Panjang untuk selalu waspada kapanpun dan dimanapun mengingat keadaan pandemi Covid-19 semakin meluas.

"Saya berharap warga Desa Rantau Panjang agar tetap selalu waspasa kapanpun dan dimanapun baik kepada orang lain maupun keluarga sendiri ketika melihat gejala-gejala Covid-19 ada pada orang". Sampainya.

Lebih lanjut Maraga menghimbau warga Desa Rantau Panjang Agar hidup sehat seperti istirahat cukup dan menjaga kebersihan.

"Mulai dari sekarang gaya hidup sehat, cuci tangan ketika kembali dari keramaian, gunakan maskes ketika sedang flu atau pun tidak, kurangi keluar rumah apabila tidak terlalu berkepentingan". ucapnya.

Untuk titik penyemprotan Kepada Desa Rantau Panjang, Muhandis memusatkan penyemprotan di toko-toko dan cafe-cafe milik warga Desa Rantau Panjang karena tempat ini merupakan yang sering di kunjungi masyarakat.

"Penyemprotan Kedua kalinya ini di pusatkan di tempat yang paling sering di kunjungi masyarakat seperti toko dan cafe-cafe sepanjang Desa Rantau Panjang". Ucapnya.

Lebih lanjut Muhandis menyampaikan keadaan Desa yang dekat dengan Kota Pontianak yang berstatus zona merah besar kemungkinan paparan Pandemi covid-19 kepada warga Desa yang melakukan aktivitasnya di Kota sangat berpotensi sekali.

"Desa Kami (Rantau Panjang) sangat dekat sekali aksesnya dengan Kota Pontianak yang kini sudah menjadi zona merah, sehingga penyebaran Covid-19 ke warga Desa yang melakukan aktivitasnya di kota  sangat besar potensinya". ujarnya.

"Melakukan lockdown di Desa kami sangat mustahil kiranya untuk dilakukan karena memang pendapatan warga Desa di peroleh di Kota Pontianak, sehingga Saya selaku Kepala Desa Rantau Panjang hanya bisa melakukan peringatan kepada Warga untuk saling menjaga diri, tetap waspada dan terpenting bangun dari sekarang gaya hidup sehat". pungkasnya. (nasrul syafi'i)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini