Cegah Penyebaran Virus Covid-19 Bantuan Terus Mengalir Ke RS YARSI Pontianak

Editor: Redaksi author photo


KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Pengusaha Kalimantan Barat Peduli Kadin Kalimantan Barat kembali memberikan bantuan kepada Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak. Bantuan Pengusaha Kalimantan Barat Peduli Kadin berupa 50 Pcs Baju Hazmat atau Alat Pelindung Diri (APD) dan 2 Pcs Thermometer Infrared, Senin (13/04/2020).

Bantuan untuk yang ketiga kalinya dari Pengusaha Kalbar Peduli Kadin ini di Serah terima langsung oleh Ketua Kadin, Santyosso dan diterima oleh Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Pontianak Drs. Suhadi SW. M.Si di Kantor Ketua Kadin Kalimantan Barat.

Drs Suhadi SW mengungkapkan bahwa bantuan sebelumnya dari Pengusaha Kalbar Peduli Kadin ini berupa bantuan Tunai 50 Juta, tiga Tangki Air dan Kadin membantu lagi Masker N95 yang sangat bermanfaat bagi para Dokter, Para Medis dan para petugas garis depan dalam penanganan Wabah Virus Corona.

“Alhamdulillah Bantuan terus mengalir ke RS Yarsi Pontianak InsyaAllah bantuan itu sangat diperlukan dan bermanfaat bagi Para Medis yang ada di Rumah Sakit ini dalam menangani atau mencegah Pandemi Virus Covid-19 ini,” ungkap Suhadi SW.

Suhadi juga menyampaikan sebelumnya pada hari Senin (06/04/2020) lalu,  RS Yarsi Pontianak juga mendapat bantuan dari Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) Kalimantan Barat,  berupa 10 PCS baju Hazmat atau Alat Pelindung Diri (APD), 5 Pasang Shoe Cover, satu Liter Hand Sanitizer, 30 Tablet Vitamin dan 5 PCS Googles.

Kemudian mengalir lagi bantuan dari Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurahman yang juga Anggota DPR-RI Dapil Kalimantan Barat yang menyerahkan bantuan Alat Pengaman Diri (APD), Masker dan Handsinityzer yang diserahkan langsung ke RS Yarsi Pontianak.

“InsyaAllah semua bantuan dicatat diinventarisir dan dilaporkan secara transparan dan akuntable dan akan dimanfaatkan sesuai kebutuhan RS Yarsi Pontianak,” imbuhnya.

Menurut Drs Suhadi SW M.Si yang baru dilantik sebagai Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam YARSI sebulan yang lalu, menyampaikan bahwa penggunaan Alat Pelindung Diri bagi para Dokter dan petugas Medis digaris depan ini sangat dibutuhkan. karena kalau ada Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) ada  satu orang saja, maka APD yang harus diperlukan setiap harinya 16 pcs dan APD tersebut tidak bisa dipakai dua kali, oleh karena itu, Pengurus, Pembina dan Pengawas Yayasan Rumah Sakit Islam YARSI, bekerja keras mencari bantuan kesana kemari untuk mendapatkan APD tersebut.

“Kita semua tentunya sepakat bahwa para Dokter, Para Medis dan Tenaga Medis lainnya yg berada digaris depan dalam penangan Wabah Virus Corona, harus terlindungi dengan baik, kita tidak menginginkan mereka Tumbang karena kurangnya APD. jangan sampai si penolong justru tidak terlindungi dengan baik, kalau mereka tumbang siapa yang harus menolong pasien,” terang Suhadi SW.

Menyikapi hal itu Yayasan Rumah Sakit Islam YARSI Pontianak masih memberikan peluang kepada para Donatur, dan mengetuk hati para Dermawan lainnya, menyisihkan sebagian keuntungan Usahanya untuk membantu memberikan Alat Pelindung Diri kepada Dokter, Para Medis dan petugas garis depan Penanganan Virus Corona.

“Melalui Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Pontianak.kami bekerja untuk Saudara dan Saudara Membantu kami untuk kita semua,” pungkas Suhadi SW. (tim liputan)

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini