Bendahara DPD PDI-P Kalbar, Sujiwo membagikan Masker kepada Masyarakat di beberapa titik |
Pontianak
(Kalbarnews.co.id) - DPD PDI
Perjuangan Kalimantan Barat dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan ikut
berkontribusi mencegah wabah korona dengan membagikan masker, jamu dan telur
rebus secara cuma-cuma kepada masyarakat.
Aksi
sosial itu dilakukan dengan melibatkan sejumlah organisasi, instansi dan
komunitas, antara lain Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Polres Kubu Raya,
Laskar Merah Putih (LMP), Sahabat Alam Community (SAC), Persatuan Orang Melayu
(POM), Relawan Peduli Demokrasi (Repdem), dan Baguna PDI Perjuangan Kubu Raya.
Sebanyak
5 ribu helai masker, seribu jamu dan seribu telur rebus dibagikan dalam dalam
aksi sosial ini. Barang-barang tersebut diharapkan dapat menjadi penangkal
virus korona dan menambah imunitas tubuh masyarakat.
"Ada
lima ribu masker yang kita bagikan hari ini dan masih ada dikirim dari DPP PDI
Perjuangan. Ini merupakan upaya dari Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat,
Pak Lasarus yang mendatangkan masker ini dari Jakarta. Insyaallah akan terus
kita pesan. Selama masyarakat masih membutuhkan, kita akan upayakan untuk
dipesan dan dibagikan. Kita menangkap kondisi sekarang masyarakat sangat
membutuhkan masker sebagai alat menjaga diri, kemudian jamu yang kita ketahui
bersama, sesuai penelitian yang terbuat dari jahe, kunyit dan lain-lain itu
bisa menangkal virus. Lalu telur rebus yang oleh para dokter disarankan untuk
dikonsumsi karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh," kata Bendahara DPD
PDI Perjuangan Kalimantan Barat Sujiwo saat dijumpai di sela-sela pembagian
masker di Bundaran Digulis, Jl. Ahmad Yani Pontianak.
Selain
membagikan masker, telur rebus dan jamu, keluarga besar PDI Perjuangan
Kalimantan Barat turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai
pentingnya menjaga diri dari virus korona. Masyarakat juga mereka ajak untuk
menerapkan pola hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan, melakukan
pembatasan sosial, dan tidak panik dalam menghadapi pandemi korona.
"Jangan
panik dan jangan gusar dengan wabah korona ini. Tetap disiplin dengan diri
sendiri dengan menerapkan pola hidup sehat, sebanyak mungkin cuci tangan,
kemudian jaga jarak, dan hindari kerumunan. Insyaallah jika itu kita lakukan
akan meminimalisasi dampak dari wabah korona," terang Sujiwo.
Berkenaan
dengan wabah korona, DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat dikatakan Sujiwo juga
akan membuka posko peduli covid-19 di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jl.
Arteri Supadio Nomor 99 Sungai Raya. Posko tersebut nantinya akan menyediakan
masker dan akan dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang memerlukan.
Pada
kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya itu juga memberikan apresiasi
kepada pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota yang telah
melakukan upaya terbaik dalam mengatasi pandemi korona. Ia berharap, upaya yang
telah dilakukan pemerintah guna mencegah penyebaran virus ini bisa disambut
masyarakat dengan menaati imbauan dari pemerintah.
"Saya
apresiasi pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten yang
sudah melakukan upaya terbaik untuk kita semua. Kita dalam kondisi seperti ini
tidak boleh saling menyalahkan. Mari kita sambut upaya dari pemerintah itu
dengan menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Wajib
dipatuhi imbauan-imbauan pemerintah," tandasnya.
Gerakan
sosial bagi-bagi masker, jamu dan telur rebus ini dilakukan di sejumlah titik,
yakni di Bundaran Digulis Pontianak, Pasar Sungai Raya Dalam, Pasar Parit Baru
dan Taman Dirgantara Lanud Supadio.(tim liputan)
Editor
: Aan