GT Radial Daya Motor Serdam Tak Peduli UMKM, Bupati Sujiwo Bertindak Tegas, Tak Kooperatif, Kita Bongkar!

Editor: Redaksi author photo

GT Radial Daya Motor Serdam Tak Peduli UMKM, Bupati Sujiwo Bertindak Tegas, Tak Kooperatif, Kita Bongkar!
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  – Komitmen pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendapat tantangan serius. Pihak GT Radial Daya Motor Serdam dinilai tidak menunjukkan empati terhadap nasib ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin mencari nafkah di kawasan tersebut. (21/12/2025)


Kekecewaan ini memuncak pada malam ini ketika sejumlah pelaku usaha kuliner yang telah menyiapkan dagangannya justru dilarang berjualan. Padahal, para pedagang sudah mengeluarkan modal dan memasak makanan untuk disajikan kepada pelanggan.


Bupati Kubu Raya Sujiwo mengungkapkan bahwa sebelumnya pihak Daya Motor memberikan respon positif dan berjanji akan menyiapkan tempat yang cukup untuk 9 hingga 10 tenda tanpa perlu membongkar bangunan yang ada. Namun, janji tinggal janji.


"Ternyata malam ini pelaku usaha sudah menyiapkan makanan, kulinernya sudah masak, ternyata ditolak. Sangat disayangkan, padahal ini sudah mencanangkan pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan daya beli masyarakat, tapi akhirnya kandas seperti ini," ungkapnya dalam sesi wawancara.


Kondisi ini menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Warga mempertanyakan mengapa bangunan Daya Motor diberikan dispensasi tidak dibongkar dengan jarak 7 meter jika pada akhirnya mereka tidak memberikan ruang bagi rakyat kecil untuk berdaya.


Sikap tidak kooperatif dari pihak perusahaan ini memancing reaksi tegas dari pemerintah desa. Bupati menegaskan bahwa keberadaan bangunan tersebut awalnya dipertahankan karena dianggap mau membantu UMKM.


"Besok kalau Daya Motor tidak merespon,  pagar akan dibongkar oleh Satpol PP. Kita ingin membantu memberdayakan masyarakat agar mereka bisa berdaya untuk masa depan keluarga dan anak-anaknya," tegas Sujiwo.


Meski mendapat hambatan di titik Serdam, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Tercatat sudah lebih dari 200 pelaku UMKM yang mendaftar untuk ikut serta dalam program pusat kuliner ini. Pemerintah Desa dan Kabupaten pun telah menyiapkan skema tempat


Kawasan Serdam sendiri secara alami telah menjadi magnet wisata kuliner bagi warga lokal maupun luar kota. Bupati Sujiwo berkomitmen untuk terus mengawal penataan kawasan ini agar benar-benar menjadi pusat ekonomi rakyat, bukan sekadar kepentingan korporasi semata.(cc)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini