Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo beserta Ketua DPRD dan Camat Sungai Ambawang Saat Murembang |
Kubu
Raya (Kalbarnews.co.id) – Wakil Bupati
Kubu Raya, Sujiwo hadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kecamatan
Sungai Ambawang yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Jl Trans Kalimantan KM
10, Sungai Ambawang Kab Kubu Raya, Rabu (19/02/2020).
Dalam
sambutanya Wakil Bupati menyampaikan keprihatinan insprastruktur yang ada
diwilayah kecamatan Sungai Ambawang terutama di jalur kanan yang meliputi
beberapa desa yang sangat sulit dilalui karena insprastruktur jalan penghubung
masih mnim.
“Saya
sudah sering ke hamper seluruh Desa di Kecamatan Sungai Ambawang ini, jadi
bukan hanya di jalur Jl Trans Kalimantan saja, dibberapa desa yeng berada di
dalam sangat memperihatinkan,” ujar Sujiwo.
Wakil
Bupati mengatakan hamper seluruh wilayah di Kecamatan Sungai Ambawang dirinya
hafal, demikian juga Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan karena hamper setiap
saat melakukan komunikasi dan kunjungan kepada Masyarakat di Kecamatan Sungai
Ambawang ini.
Namun
demikian Sujiwo juga berharap dari Musrembang Kecamatan yang mengakomodir
Musrembang di tingkat Desa, semua pihak juga memperhatikan usulan program lain
selain insprastruktur.
Sementara
itu Camat Sungai Ambawang, Satuki, S.Ag mengatakan Musrembang Kecamatan Sungai
Ambawang kali ini sudah terlebih dahulu dilakukan Pra Musrembang, sehinga
singkronisasi program usulan telah dilakukan sehari sebelumnya dengan
melibatkan semua Kepala Desa di wilayahnya.
“
Kita telah melakukan Pra Musrembang kemaren sebagai Upaya singkronisasi Program
Usulan dari semua Desa diatas 80 Persen adalah Usulan Insfrastruktur,” jelas
Satuki.
Satuki
juga menjelaskan Pagu Indikatif kecamatan mendapat 5,5 M yang telah dibagikan
ke 15 Desa secara Proporsional.
Senada
hal itu salah satu Kepala Desa di Sungai Ambawang, Surip menyampaikan keluhan
dihadapan Peserta Murembang tentang keluhan mandeknya pembangunan jalan Poros
penghubung 5 Desa, yaitu Desa Durian, Desa Simpang Kanan, Desa Puguk, Desa
Pasak, dan Desa Pasak Piang.
“Kami
berharap jalan Poros ini dilanjutkan kembali pembangunan agar membuka asks jalan
desa kami sehingga memudahkan Masyarakat dalam melaksanakan aktifiasnya
sehari-hari,” ungkap Surip. (tim liputan)
Editor
: Aan