Satu Keluarga Jadi Korban Pembunuhan di Melawi, Ini Kronologisnya

Editor: Redaksi author photo
Rumah Juwandi (40) korban penganiayaan hinga tewaskan 2 anaknya

Melawi (Kalbarnews.co.id) - Satu Keluarga menjadi Korban Penganiayaan hinga tewas oleh orang tidak dikenal, Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalbar digegerkan dugaan penyerangan dengan pembunuhan di kediaman milik Juwandi (40), Senin (17/2/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kejadian ini diketahu setelah Juandi mendapatkan informasi dari Meidi tetangganya bahwa telah terjadi dugaan tidak pidana penganiayaan terhadap istri serta kedua anaknya, Senin (17/02/2020) sekitar pukul  18.30 Wib yang mengakibatkan luka berat dan meninggal dunia.

Kemudian Juandi melaporkan kejadian tersebut ke polres Melawi guna proses lebih lanjut, Berdasarkan laporan tersebut Kasat Reskrim Polres Melawi beserta anggota melakukan Cek TKP yang berada di Jln. Propinsi Nanga Pinoh – Sintang Gg. Keluarga 2 Dsn. Sidomulyo Rt/Rw 006/001 Desa. Sidomulyo Kec. Nanga Pinoh Kab. Melawi.

Kemudian mengamankan barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kejadian tersebut. Setelah melakukan pengecekan TKP, Kasat Reskrim Polres Melawi beserta anggota melakukan pengecekan di Rumah Sakit Citra Husada dan mendapati 3 Korban mengalami luka dibagian kepala yang mana terdapat 2 Korban yang sudah meninggal dunia, dan 1 orang lagi dirujuk ke Rumah Sakit di Pontianak dengan dikawal oleh 2 Anggota Polres Melawi

Pelaku yang saat ini masih belum terungkap dengan sadis menganiaya istri dan dua orang anak Juwandi didalam rumah yang terletak di Gang Keluarga  RT 6 Dusun Sidomulyo, Desa Sidomulyo.

"Pada saat kejadian Juwandi sedang tidak berada dirumah," ujar Muhammad Saleh, paman korban.

Rumah milik Muhammad Saleh tepat disamping kediaman Juwandi.  "Saya sempat dengar suara teriakan minta tolong dari Wita Istri Juwandi. Sayapun bersama warga setempat langsung bergegas kerumah tersebut," kata pria yang akrap disapa Jintot ini.

Di dalam rumah, tepat di bagian dapur ketiga korban dalam kondisi bersimbah darah.  Nasib malang dialami,  anak Juwandi yakni Sandi (17 tahun) dan Sifa (4 tahun) yang mengalami luka parah dibagian kepala.

Ia berharap pelaku dapat segera terungkap untuk mengetahui motif sebenarnya. "Ini sungguh keji,  dan kami sebagai keluarga minta pelaku untuk segera tertangkap," katanya.

Saat ini aparat kepolisian dari Polres Melawi masih melakukan penyelidikan terkait tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan 2 korban meninggal dunia. (tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini