Maria Lestari Upayakan Beasiswa Untuk Mahasiswa UNU Kalbar

Editor: Redaksi author photo
Anggota DPR-RI Dapil Kalbar I, Maria Lestari akan berikan Beasiswa bagi Mahasiswa UNU Kalbar

Kubu Raya (Kalbarnews.co.id) - Anggota DPR-RI dari dapil Kalimantan Barat I Maria Lestari berjanji mengupayakan beasiswa bagi para mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat. Janji tersebut diutarakan Maria saat bersilaturahmi dengan civitas akademika UNU Kalbar.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan, pengupayaan beasiswa kepada mahasiswa UNU merupakan bentuk perhatiannya pada dunia pendidikan. Terlebih, dirinya merupakan anggota Komisi X DPR yang memang membidangi urusan pendidikan.

"Selain untuk menambah motivasi belajar mahasiswa, pengupayaan beasiswa bagi mahasiswa juga sebagai bentuk komitmen saya terhadap pendidikan di Kalbar," ucapnya di Kampus UNU Kalbar, Jalan Parit Derabak, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Perempuan kelahiran Pontianak, 38 tahun silam ini menambahkan, mahasiswa yang akan diupayakan menerima beasiswa harus memenuhi dua kriteria utama. Kedua kriteria tersebut ialah berprestasi dan berasal dari kalangan kurang mampu.

"Pertama tentu mahasiswa yang berprestasi. Minimal IPK-nya 3. Kemudian berasal dari kalangan kurang mampu yang dibuktikan dengan dokumen-dokumen pendukung lainnya," tukasnya.

Pada kesempatan tersebut, anggota Badan Legislasi DPR RI ini juga menyampaikan sejumlah pesan kepada mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama. Maria berpesan agar mahasiswa UNU dapat berperan aktif dalam menangkal paham-paham intoleran, menghindari penyalahgunaan narkoba, terus meningkatkan kapasitas diri dan lebih tanggap terhadap perubahan zaman.

"Mahasiswa harus lebih responsif terhadap perubahan zaman karena di era revolusi industri keempat, tantangan yang dihadapi mahasiswa akan jauh lebih kompleks dibandingkan masa-masa sebelumnya. Adik-adik mahasiswa juga mesti selalu berupaya meningkatkan kapasitas diri. Belajar jangan cuma di ruang kelas, tetapi juga di luar kelas. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang, sumber pengetahuan bisa diperoleh dari mana saja dan bisa diakses oleh siapa saja," pesannya. (tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini